Jumat, 26 September 2008

Anak Buah Kasih Sayang


Umur & Jenis Imunisasi
0 - 7 hari Hepatitis B 1
1 bulan BCG, Polio 1
2 Bulan Hepatitis B 2, DPT 1, Polio 2
3 bulan DPT 2, Polio 3
4 bulan DPT 3, Polio 4
7 bulan Campak

Bayi Baru Lahir(umur kurang dari 1 bulan)

Apa saja tanda - tanda bayi lahir sehat?
- Bayi lahir segera menangis.
- Seluruh tubuh bayi kemerahan.
- Bai bergerak aktif.
- Bayi bisa mengisap putting susu dengan kuat
- Berat lahir 2500 gram atau lebih

Apa yang dilakukan pada bayi baru lahir?
A. Beri asi, jangan beri makanan lain
- Segera teteki / susui bayi dalam 30 menit setelah bersalin untuk merangsang ASI cepat keluar (tanyakan ke bidan bagaimana caranya).
- Teteki / susi bayi sesering mungkin dan setiap kali bayi menginginkan.
- ASI yang pertama keluar (susu jolong) mengandung zat kekebalan tubuh, langsung diberikan kepada bayi jangan dibuang.

B. Jaga bayi tetap hangat.
- tunda memandikan bayi sekurang - kurangnya 6 jam setelah lahir.
- Bungkus bayi dengan kain kering. Ganti jika kain / pakaian bayi basah.
- Bayi jangan ditidurkan ditempat yang dingin atau banyak angin.
- Jika berat lahir kurang dari 2500 gram, dekap bayi agar kulit bayi menempel ke
dada ibu (Metode Kanguru). Tanyakan ke bidan/dokter bagaimana caranya.

C. Cegah infeksi pada bayi baru lahir.
- Minta salep antibiotik untuk mata segera setelah lahir.
- minta imunisasi hepatitis B sebelum bai berumur 7 hari.
- Jaga agar tali pusat selalu bersih dan kering. Jika kotor, bersihkan tali
pusat dengan air matang.
- Jangan bubuhkan ramuan atau bahan lain pada tali pusat.

D. Beri rangsangan perkembangan:
- Peluk dan timang bayi dengan penuh kasih saying sesering mungkin.
- Gantung benda bergerak warna cerah agar bayi dapat melihat benda tersebut.
- Ajak bayi tersenyum, bicara serta dengarkan musik.

E. Periksakan kesehatan bayi baru lahir ke bidan / dokter sedikitnya 2 kali:
- minta imunisasi Hepatitis B sebelum umur 7 hari.
- Minta nasihat:
a. Cara pemberian ASI ekslusif.
b. Menjaga bayi tetap hangat.
c. Merawat tali pusat.
d. Cara merangsang perkembanga

Pada umur 1 bulan bayi bisa:
- Menatap ke ibu
- Mengeluarkan suara
- Tersenyum
- Lengan dan kaki bergerak aktif

Apa saja tanda - tanda bayi sakit berat?
-
Tidak mau menyusu.
- Kejang
- Kaki dan tangan teraba dingin atau bayi demam.
- Badan bayi kuning.
- Tali pusat basah dan bau.
- Gerakan kedua lengan dan kaki lemah.

Bapak dan ibu harus segera membawa bayi
ke bidan / dokter jika ada salah satu
tanda - tanda di atas.

Bayi dan Anak (umur 1 bulan sampai 5 tahun)
1. Apa saja tanda - tanda bayi dan anak sehat?
- Setiap bulan berat badan anak bertambah mengikuti pita hijau pada KMS.
- Perkembangan dan kepandaian anak bertambah sesuai umur.
- Anak jarang sakit, gembira, ceria, aktif, lincah, dan cerdas.

2. Bagaimana ibu menjaga kesehatan bayi dan anak?
- Amati pertumbuhan anak secara teratur
a. Timbang berat badan anak sebulan sekali mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun pada bidan.
b. Tanya hasil penimbangan dan dicatat di KMS.
c. Tanda - tanda anak tumbuh sehat:
i. Berat badan anak naik setiap bulan
ii. Pada KMS garis pertumbuhan naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah
ke pita warna diatasnya.
d. Tanda - tanda anak tumbuh kurang sehat:
i. Berat badan tidak naik.
ii. Pada KMS garis pertumbuhan turun, datar, pindah ke pita warna dibawahnya atau ada
dibawah garis merah.
e. Jika anak tumbuh kurang sehat, minta nasihat gizi ke bidan.
f. Bermain dan bercakap - cakap dengan anak, sangat penting bagi perkembangan anak.
- Minta imunisasi sesuai jadwal Rumah bersalain atau praktek swasta.
a. Anak harus diimunisasi lengkap sebelum umur 1 tahun.
b. Imunisasi mencegah penyakit TBC, Hepatitis (sakit kuning), Polio, difteri, Batuk 100 hari, Tetanus, Campak.
c. Sakit ringan seperti batuk pilek, diare dan sakit kulit bukan halangan untuk imunisasi.
d. Jadwal Imunisasi

- Minta vitamin A pada bulan Februari dan Agustus di Posyandu / Bidan
a. Vitamin A membuat mata sehat, tubuh kuat, dan mencegah kebutaan.
b. Vitamin A untuk anak umur 6 bulan sampai 5 tahun

Bagaimana ibu memberi makan dan merangsang perkembangan anak?
Umur 1 - 6 bulan | Umur 6 - 12 bulan | Umur 1 - 2 tahun | Umur 2 - 3 tahun | Umur 3 - 5 tahun
Anjuran pemberian makan Sampai umur 6 bulan
- Beri ASI setiap kali bayi menginginkannya sedikitnya 8 kali sehari, pagi,siang maupun malam.
- Jangan berikan makanan atau minuman lain selain ASI.
- Susui / Teteki bayi dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian.
Umur 6 bulan
- Beri ASI setiap kali bayi menginginkan sedikitnya 8 kalis ehari, pagi, siang maupun malam.
- Beri makanan pendamping ASI 3 kali sehari sebanyak 6 sendok makan.
- Beri ASI terlebih dahulu kemudian Makanan Pendamping ASI.
- Makanan pendamping ASI berupa:Bubur susu atau bubur tim lumat ditambah kuning telur/ayam/ ikan / tempe / tahu / daging sapi / wortel / bayam / kacang hujau /santan/minyak
Anjuran rangsangan perkembangan:
Sampai umur 4 bulan
- Peluk dan timang bayi dengan penuh kasih saying.
- Gantung benda bergerak warna cerah agar bayi dapat melihat benda tersebut.
- Ajak bayi tersenyum, bicaralah dengan bayi serta dengarkan musik.
Umur 4 - 6 bulan
- Sering menengkurapkan bayi.
- Menggerakan benda ke kiri dan ke kanan di depan mata bayi.
- Dengarkan berbagai bunyi - bunyian.
- Beri benda berwarna dan besar agar diraih oleh bayi.

Periksakan kesehatan sedikitnya 2 kali:
- Tanyakan ke petugas jika perkembangan bayi agak lambat.
- Minta nasihat tentang:
* Cara pemberian ASI ekslusif.
* Cara merangsang perkembangan bayi.

Umur 6 - 12 Bulan
Anjuran pemberian makan
- Beri ASI setiap kali bayi menginginkan.
- Tambahkan telur / ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi / wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak pada bubur nasi.
- Beri bubur nasi 3 kali sehari.

Setiap kali makan diberikan sesuai umur:
* 6 bulan: 6 sendok makan
* 7 bulan: 7 sendok makan
* 8 bulan: 8 sendok makan
* 9 bulan: 9 sendok makan
* 10 bulan: 10 sendok makan
* 11 bulan: 11 sendok makan
- Beri makanan selingan 2 kali sehari di antara waktu makan, seperti bubur kacang hijau,
pisang, biscuit, nagasari, dsb.
- Beri buah - buahan atau sari buah.
- Ajari bayi makan sendiri menggunakan piring dan sendok.
Anjuran rangsangan perkembangan:
- Bantu dan latih bayi duduk.
- Ajari bayi bermain CI LUK BA.
- Beri bayi biscuit dan ajari cara memegang biscuit.
- Main dengan bayi, ajari menjimpit benda kecil menggunakan dua jari.
- Latih bayi berjalan berpegangan.
- Ajak bayi bicara sesering mungkin.
- Latih bayi menirukan kata - kata "ma.. ma.. pa.. pa.."
- Bantu bayi berdiri.
- Jika sudah bisa berdiri, Bantu dan latih bayi berjalan berpegangan.
- Beri bayi mainan yang bersih dan aman untuk bermain dan dipukul.

Periksakan kesehatan sedikitnya 2 kali:
- Tanyakan ke petugas jika perkembangan bayi agak lambat.
- Minta nasihat tentang:
* Cara pemberian makanan pendamping ASI.
* Cara merangsang perkembangan bayi.

Pada umur 3 bulan bayi bisa:
- mengangkat kepala tegak ketika tengkurap.
- Tertawa
- Menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan.
- Mengamati tangannya.

Pada umur 6 bulan bayi bisa:
- meniru bunyi
- Meraih benda yang ada di dekatnya.
- Tengkurap sendiri.
- Menoleh ke arah sumber suara.
Makin bertambah umur, makin bertambah berat, dan makin bertambah kepandaiannya.

Pada umur 9 bulan bayi bisa:
- Duduk sendiri
- Mengucapkan "ma.. ma.. da.. da.."
- Senang bermain sendiri dan bertepuk tangan
- Memegang biscuit

Pada umur 12 bulan bayi bisa:
- Bermain CI LUK BA
- Menjimpit benda kecil
- Meniru kata sederhana "papa, dada"
- Berdiri dan jalan berpegangan

Bayi belajar dengan cara melihat, meraba, merasa, meniru serta mencoba.
Ajak bayi bermain. Dampingi bayi jika perlu bantuan ibu.

Umur 1 - 2 Tahun
Anjuran pemberian makan
- Beri ASI setiap kali bayi menginginkan
- Beri nasi lembik 3 kali sehari.
- Tambahkan telur / ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi / wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak pada nasi lembik.
- Beri makanan selingan 2 kali sehari di antara waktu makan, seperti: bubur kacang hijau, pisang,biscuit, nagasari, dsb.
- Beri buah - buahan atau sari buah.
- Bantu anak untuk makan sendiri.
Anjuran rangsangan perkembangan
- Jika anak sudah bisa berjalan, latih dan dampingai anak ketika menaiki tangga.
- Ajak anak melakukan pekerjaan sederhana misalnya: membersihkan meja, membereskan mainan,menyapu, dan lain - lain.
- Ajarkan anak mencoret - coret di kertas.
- Tunjukkan dan sebutkan bagian tubuh anak. Minta anak menyebutkan kembali.
- Ajak anak bercerita. Dongengkan cerita anak. Ajarkan anak menyanyi. Ajak anak bermain
bersama.

Pada umur 2 tahun anak bisa:
- Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh.
- Naik tangga dan berlari - lari.
- Menirukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu dan mengelap.
- Mencoret - coret di kertas.
Beri pujian setiap kali anak berhasil melakukan kegiatan rangsangan
yang sesuai dengan tingkat umurnya.

Periksakan kesehatan sedikitnya 2 kali:
- tanyakan pada bidan jika perkembangan anak agak lambat.
- Minta nasihat tentang:
* Cara pemberian makanan pendamping ASI.
* Cara merangsang perkembangan anak.
* Cara merawat kebersihan gigi anak.

Umur 2 - 3 Tahun
Anjuran pemberian makan:
- Beri makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri
dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah.
- Beri makanan selingan 2 kali sehari di antara waktu makan seperti bubur kacang
hijau, biscuit, nagasari.
- Jangan berikan makanan yang manis dan lengket diantara waktu makan.
Anjuran rangsangan perkembangan:
- Ajari anak berpakaian sendiri.
- Perlihatkan buku bergambar, bacakan dan ceritakan kepada anak.
- Beri anak makanan dari mangkok atau piringnya sendiri.
- Ajari anak cuci tangan, buang air kecil dan air besar pada tempatnya.

Pada umur 3 tahun, anak bisa:
- Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan.
- Berbicara dengan kata - kata yang dapat dimengerti.
- Menyebut warna dan angka.
- Makan sendiri tanpa dibantu.
- Memeluk dan mencium orang yang terdekat dengan anak.
- Melempar bola.
Periksa kesehatan dan perkembangan anak umur 2 - 3 tahun sedikitnya 2 kali.

Umur 3 - 5 Tahun
Anjuran pemberian makan: sama dengan anak umur 2 - 3 tahun
Anjuran rangsangan perkembangan:
- Minta anak menceritakan apa yang sedang dilakukan.
- Dengarkan anak ketika ia berbicara.
- Jika anak gagap, Bantu anak bicara lebih lambat.
- Beri kesempatan anak bermain dan mencoba sesuatu yang baru. Awasi anak.

Pada umur 5 tahun, anak bisa:
- Melompat - lompat
- Menggambar orang 3 bagian (kepala, badan, tangan / kaki)
- Menceritakan pengalamannya.
- Mengerti lawan kata seperti panas - dingin, tinggi - rendah
- Bermain bersama anak lain
- Menjawab pertanyaan sederhana
- Menghitung sampai 10
- Mencuci dan mengeringkan tangannya sendiri
- Memakai pakaian sendiri
- Menyebut nama teman bermainnya.
Periksa kesehatan dan perkembangan anak umur 3 - 5 tahun sedikitnya 2 kali setiap tahun.

Petunjuk Tentang Kesehatan dan Penanggulangan Penyakit Anak

Bagaimana menjaga kebersihan agar anak tidak sakit?

- Mandikan anak setiap hari, pagi dan sore, pakai sabun mandi.
- Cuci rambut anak dengan sampo 2 - 3 kali dalam satu minggu.
- Cuci tangan anak dengan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar.
- Gunting kuku tangan dan kaki anak jika panjang.
- Bersihkan rumah setiap hari ari sampah dan genangan air.
- Jauhkan anak ari asap rokok dan asap dapur.
- Ajarkan anak untuk buang air besar di kaku

Bagaimana ibu merawat gigi anak agar tidak sakit?
- jika belum tumbuh gigi, bersihkan gusi bayi sesudah diberi ASI dengan kain yang dibasahi air
matang hangat.
- Jika sudah tumbuh gigi, gosok gigi pakai ool sehari 2 kali, sesudah makan pagi dan sebelum
tidur malam.
- Minta penjelasan ke petugas kesehatan cara menggosok gigi yang baik dan benar.
- Pada umur 2 tahun, ajari anak gosok gigi sendiri.
- Anak jangan dibiasakan makan makanan yang manis dan lengket.
Periksa kesehatan gigi anak setiap 6 bulan setelah anak berumur 2 tah

Bagaimana mengatasi Penyakit yang sering diderita anak di rumah?
1. Batuk
- Jika anak dapat ASI, beri Asi lebih banyak dan lebih sering.
- Beri anak minum air matang lebih banyak.
- Pada anak umur 1 tahun ke atas, beri kecap manis dicampur madu atau air jeruk.
- Jauhkan anak dari asap rokok dan asap dapur.
- Tidak membakar sampah di dekat rumah.
Bawa anak ke puskesmas jika batuk tidak sembuh dalam 2 hari.

2. Diare

- Jika anak dapat ASI, beri ASI lebih banyak dan lebih sering.
- Beri anak oralit, air matang, air the, kuah sayur bening setiap kali diare,sampai diare berhenti.
- Anak tetap makan seperti biasa.
- Cegah diare dengan cara: minum air matang, cuci tangan pakai sabun sebelum
makan dan sesudah buang air besar. Buang air besar di kakus.
Bawa anak ke Puskesmas jika diare tidak sembuh, malas minum, mata anak cekung,
anak rewel atau gelisah atau ada darah dalam tinja.

3. Demam

- Demam merupakan gejala yang menyertai batuk pilek, malaria, campak,demamberdarah, sakit telinga, atau penyakit infeksi lain.
- Jika anak mendapat ASI, beri ASI yang lebih banyak dan lebih sering.
- Beri anak cairan lebih banyak dari biasa seperti air matang, air teh, kuah sayur bening.
- Jangan diberi pakaian tebal atau selimut tebal.
- Kompres dengan air biasa atu air hangat. Jangan dikompres dengan air dingin karena
anak bisa menggigil.
- Pada demam tinggi, beri obat turun panas sesuai anjuran petugas kesehatan.
- Usahakan tidur pakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk.

4. Sakit Kulit

- sakit kulit biasanya berupa biang keringat, bisul, koreng, dan sebagainya.
- Bersihkan luka dengan air matang, keringkan dengan kain bersih.
- Jika berupa koreng, tutup dengan kain bersih, jangan dibubuhi ramuan-ramuan.
- Cegar agar anak tidak sakit kulit engan cara: mandi teratur, ganti pakaian jika basah
atau kotor dan cuci tangan dan kaki setiap kali habis main.
Bawa anak ke Puskesmas jika kulit kemerahan, gatal, luka basah, berbau, atau bernanah.

Apa saja Tanda - Tanda Bahaya pada Anak Sakit?
- tidak bisa menetek / menyusu.
- Tidak bisa minum atau malas minum.
- Selalu memuntahkan semuanya.
- Kejang.
- Tidak sadar.
Segera bawa anak ke Puskesmas / Rumah Sakit jika ada tanda bahaya.

Kenapa Anak Harus Segera Dibawa Kembali ke Tempat Pelayanan?
- Sakit tambah parah.
- Diare disertai darah dalam tinja.
- Batuk disertai sukar bernapas atau napas cepat.
- Demam disertai:
* Nyeri ulu hati, anak tampak gelisah.
* Pendarahan lewat hidung atau gusi.
* Telapak tangan dan kaki teraba dingin.
* Bintik - bintik merah pada kulit.

Apa saja Obat Pertolongan Pertama yang Perlu Disediakan di Rumah?
- Povidon iodine (betadin) untuk mengobati luka.
- Oralit untuk mengganti cairan yang hilang karena diare.
- Parasetamol untuk obat penurun panas.

Obat anak menurut dosis, waktu dan lama pengobatan sesuai anjuran petugas
ksesehatan. Jauhkan obat dari jangkauan anak.

Bagaimana Mencegah Anak Mengalami Kecelakaan?

- Simpan benda - benda berbahaya di tempat yang tidak terjangkau anak, misalnya:
pisau, obat - obatan, racun serangga, racun tikus, minyak tanah, deterjen.
- Larang anak bermain di dekan benda - benda panas seperti: kompor. Setrika, dan
termos air panas.
- Larang anak bermain stop kontak. Perhatikan jangan ada kabel yang terbuka.
- Awasi anak ketika bermain. Larang anak bermain di dekat sumur, kolam, aliran sungai
atau jalan raya

Cara Membuat Makanan Bayi / Anak - Balik Ke Menu
1. Bubur Susu
Bahan:
- 2 sendok makan tepung beras (20 gram)
- 2 sendok teh gula pasir (10 gram)
- 1 sendok makan penuh susu tepung
Cara membuatnya:
- Tepung beras dan gula pasir dilarutkan dalam susu
- Letakkan diatas api kecil, biarkan hingga masak sambil diaduk.

2. Pisang Lumat Halus
Bahan:
- 1 buah pisang masak
Cara membuatnya:
- Pisang dicuci bersih
- Kupas memanjang sebagian permukaan pisang.
- Keriklah pisang dengan menggunakan sendok kecil yang bersih.
- Kerikan pisang ditaruh dalam cangkir atau mangkok kecil.
Agar pisang tidak berubah warna, berikan sedikit perasaan jeruk nipis.

3. Nasi Tim Bayi
Bahan:
- 2 sendok makan peres pedas.
- 1 potong tempe atau tahu atau kacang-kacangan atau ikan atau satu butir telur ayam.
- 10 lembar daun bayam atau sayuran hijau lainnya.
- 2 - 3 gelas air, 1 sendok makan minyak kelapa atau 2 sendok santan.
- Garam secukupnya.
Cara membuatnya:
- Masukkan air yang telah dicampur minyak kelapa atau air yang telah dicampur santan ke
dalam panci berisi beras, tahu, tempe, lauk lain, tambahkan garam.
- Masaklah bahan - bahan sambil diaduk sampai matang.
- Masukkan daun bayam atau daun kangkung atau sayuran hijau lain yang sudah diiris halus.
- Setelah sayuran matang, angkat makanan dari api.
- Dinginkan.
- Makanan siap diberikan kepada bayi.

4. Bolu Kecil
Bahan:
- ½ gelas tepung terigu (25 gram)
- 1 gelas susu segar
- 8 sendok teh gula pasir (40 gram)
- 1 butir telur
- Sedikit mentega dan sedikit minyak goring.

Cara membuatnya:
- Telur dipecah kemudian dicampurkan semua bahan.
- Adonan dibagi 8 dan digoreng dengan sedikit minyak.
- Dimakan dengan sedikit mentega atau sirup.

Kehamilan Adalah Anugerah, untuk itu harus diselamatkan.
Anak Adalah Rizqi, Untuk itu kita harus bersyukur dan menjaganya karena diberikan kepercayaan untuk menjaga harta yang paling mahal. Terima kasih

Kamis, 25 September 2008

PERSAHABATAN

Persahabatan

Pernah ada anak laki-laki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantong penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang di pagar perkarangan setiap dia kehilangan kesabaranya atau berselisih pahan dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar
pada minggu-minggu berikutnya dia belajar menahan diri, dan jumlah paku yang di pakainya berkurang dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.
Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikanya hal itu kepada ayahnya.

Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar.
Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.
sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata : "Anakku, kamu sudah belaku baik,tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar."
Pagar ini tidak akan kembali seperti semula.
Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain,hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.
Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali,tetapi akan meninggalkan luka.
Tak peduli berapa lama kau meminta maaf/menyesal,lukanya tinggal.
Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.
Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.
Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.
Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu.
Tunjukanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka.

Sisihkan beberapa menit untuk membaca ini,

Ada beberapa pesan yangbaik untuk jiwa kita.
Berikanlah kepada orang lebih dari yang mereka harapkan, dan lakukan secara bijaksana.

Yakinlah pada dirimu ketika berkata : " Aku mencitaimu."
Jika kau berkata : " Aku menyesal," tataplah mata lawan bicaramu.
Jangan permainkan harapan orang lain.
Mungkin kau bisa tersinggung, tetapi itulah satu-satunya cara untuk menjalani hidupmu.
Jangan adili orang lain, tetapi adili dirimu secara kritis.
Bicaralah pelan, tetapi cepat dalam berpikir.
Jika kau ditanya sesuatu yang tak ingin kau jawab,senyumlah, dan tanya: "Mengapa kamu mau tahu?"
Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar mengandung banyak risiko.
Jika kau kalah, jangan lupakan pelajaran dibalik kekalahan itu.

Harga dirimu.
Hargai orang lain.
Bertanggung jawablah atas tindakanmu.
Jangan biarkan selisih paham merusak indahnya persahabatan.
Tersenyumlah ketika menjawab telpon, orang yang menelponmu akan mendengarnya dari suaramu.
Bila kau tidak mendapatkan apa yang kau inginkan mungkin saja itu keberuntunganmu.

Kritik

Menyikapi Kritik!

Kritik sering kali menjadi musuh besar kita. Berapa banyak dari kita yang langsung bereaksi tidak sehat manakala kritik menerpa? Apa yang terjadi saat kita mengkritik? Bagaimana menyikapi kritik?

Luka Yang Kita Buat
Bayangkanlah kita menikam dada orang yang kita cintai.

Saat bilah pisau itu terbenam ke dalam dadanya, ia tersedak mencoba menghirup udara, ia mencoba meraup apa yang masih bisa digapainya. Dengan liar, wajahnya menyemburkan teror dan ketakutan. Memancarkan kesakitan yang teramat sangat pedih rasanya. Ia mulai kehilangan darah, dan ia mulai mengalami shock yang parah. Ia pun terjatuh. Sekarat dan bersimbah darah.

Mungkin ia masih beruntung, karena ada yang sempat mengantarnya ke rumah sakit dengan ambulan. Tapi sekalipun ia akan sembuh dari penderitaannya, dadanya tetap akan menyisakan goresan luka besar yang tidak sedap untuk semua mata.

Senjata Itu Adalah Kritik
Tak terbayangkan bahwa Anda akan mampu melakukannya. Dan jikapun Anda tetap melakukannya, segera setelah Anda menyadari apa yang telah Anda lakukan, yakinlah: Anda tidak akan pernah mengulanginya.

Begitulah, mungkin hampir setiap hari, banyak dari kita yang terus dan lagi-lagi, menikam orang-orang yang kita cintai. Kita menggunakan pisau yang tak terlihat, pisau yang tidak membuat darah muncrat. Senjata itu adalah senjata pilihan. Dan pilihan itu adalah KRITIK. Luka yang kita buat, sama dalam dan pedih seperti luka oleh pisau dari baja.

Kritik Adalah Mesin Penghancur
Kritik yang kita lontarkan merontokkan rasa percaya diri. Orang yang kita kritik merasa tak dicintai lagi. Mereka mulai masuk ke alam yang penuh dengan keragu-raguan. Dan sebelum luka mereka sempat sembuh kembali, kita menikamnya lagi, dan lagi. Tepat di tempat yang sama.

Kritik Itu Menipu
Mengapakah kita bisa menjadi begitu sadis pada orang-orang yang kita cintai?
Kita telah tertipu, karena bilah yang di tangan dan luka yang kita buat tak pernah terlihat nyata.

Mengapakah kita bisa menjadi begitu jahat dan dengki?
Jawabnya, adalah karena rasa tak aman kita sendiri.

Bayangkan Bilah Pisau Itu
Bagaimanakah kita bisa memperbaiki diri?

Saat kita mulai merasa melakukan pembantaian terhadap orang lain,
dengan kata-kata yang pedas dan sengit,
dengan ungkapan yang tajam bak bilah pedang,
dengan suara dan kata yang membakar jiwa serta semangat,
Berhentilah sebentar, dan bayangkanlah senjata kita itu menjadi nyata.

Dan jika kita bisa melihat, luka seperti apa yang akan kita buat, STOP!

Kritik Dilakukan Dengan Kata
Kita sering tidak menyadarinya. Contoh: kata “tapi.”

“Lihatlah Ayah, Saya dapat nilai A untuk olah raga di raport Saya.”
Ayah menjawab, “Wow.. itu bagus sekali anakku, TAPI, kamu dapat C untuk matematika.”

Kata “tapi” adalah tombol “cancel” atau tuts “esc” di pojok kiri atas keyboard komputer kita. Kata itu membatalkan semua puja dan puji yang telah kita lontarkan sebelumnya. Dan tidak lebih, pembicaraan di atas telah berubah jadi begini.

“Lihatlah Ayah, Saya pintar di sekolah.”
“Tidak. Kamu goblok!”

Hargai Sekecil Apapun
Bandingkan jika respon itu diubah lebih baik dengan menjadi begini.

“Wow.. itu bagus sekali anakku, nanti Ayah bilang sama Ibu betapa pintarnya kamu. Pertahankan ya.”

Ia akan terinspirasi dan berupaya lebih keras untuk matematikanya, karena ia ingin menangguk lebih banyak puji dan puja, dari orang-orang yang dicintanya.

Itu lebih baik ketimbang ia jadi merasa tak berguna karena “tapi” dari mulut Ayah atau Ibunya.

Jika Anda Dikritik

1. Jadikan kritik sebagai sarana belajar. Yaitu, INGAT RASA LUKANYA, dan berupayalah untuk tidak melakukannya pada orang lain;
2. Ingat bahwa PISAU YANG DIGUNAKAN TIDAK TERLIHAT, itulah sebab mereka tak menyadari luka yang dibuatnya. Maafkan mereka;
3. INGAT LUKA MEREKA. Saat seseorang menjadi sengit, sadis, kasar atau tidak bertenggang rasa, mereka tidak membenci Anda. Mereka mengalami derita akibat sesuatu di dalam dirinya. Jika mereka mengumpat, bukanlah Anda yang diumpat. Yang mereka tuju adalah sesuatu di dalam diri mereka, yang tak pernah ditunjukkan atau diceritakan. Mungkin itu orang lain yang telah kejam kepada mereka. Mungkin itu sesuatu yang telah mempermalukan mereka;
4. SETIAP ORANG TIDAK SAMA. Itulah berkah Tuhan. Pahami mereka sebagai manusia yang masing-masingnya tidak sama;
5. Setelah Anda menerima kritik, BERTERIMAKASIHLAH PADA MEREKA atas nasehatnya. Berjanjilah untuk mempertimbangkan apa yang mereka katakan. Dengan berterimakasih, Anda telah melucuti senjata mereka, antagonismenya, dan mengakhiri bicara dengan damai dan melegakan;
6. LUPAKAN. Orang yang mengkritik Anda mungkin tidak kompeten, penuh curiga, atau cemburu buta. Jika demikian, setelah berterimakasih kepada mereka, lupakan semuanya;
7. EVALUASI KRITIK MEREKA. Mungkin mereka tidak objektif. Tapi mungkin juga ada poin mereka yang memang benar. Gunakan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk tumbuh. Ingat, Anda tidak sempurna. Belajarlah dari mereka kapan saja dan di mana saja. Tapi jangan, jadikan itu alasan untuk mengkritik orang lain.

Bahaya kritik bukan pada kritiknya, tapi pada karakternya yang bisa memunculkan siapa Anda sebenarnya.

Buka Mata dan Hati

BocahMisterius di Bulan Ramadhan

Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.

Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.

Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala.

Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.

Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa!

Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika
banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.

Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama
tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari
biasanya.

Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu.
Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut.

Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur
ketakutan sekaligus keheranan.

Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan
kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan
melarangnya.

************ ********* **
Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius.


Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!

Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari
dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang
lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.

Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu
malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar.

"Bismillah.. ." ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu.
Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian,
ia akan korek keterangan apa maksud semua ini.

Kalau memang bocah itu "bocah beneran" pun, ia juga akan cari keterangan,
siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu.

Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.

" Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?" tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.

"Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa," jawab Luqman dengan halus,"apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu.."

Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.

"Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang
lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?

Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami?

Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?

Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?!

Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian
untuk menahan lapar dan haus?

Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian
kembali pada kerakusan kalian...!?"

Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela. Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar "sangat" menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba.

"Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa
berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.

Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah
yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?

Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan
yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian
menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?

Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan
pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula.

Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua
belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang
telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami...!

Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta?

Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?

Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling
Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?

Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya
pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?

Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan..., jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan 'tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak...."

************ ********* *

Wuahh..., entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi
kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.

Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!

Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah
sembarangan. Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja
meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.

Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.
Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan
raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa
dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu.

Ditengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!

Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!

Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia
ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi. Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.

Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan
membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.

Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus
menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.

Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.

Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau
tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu
sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.

Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang
menghendaki bercahayanya hati.

Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya.

Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.

Dasar suami

Tips Manjur Untuk Suami yang Bosan Istri

Khawatir akan kehidupan seks rumah tangganya yang semakin menurun, seorang suami memutuskan untuk menemui ahli terapi seksual. Solusi yang diberikan oleh ahli terapi tsb berupa hipnotis, dan ternyata amat
manjur.

Istrinya merasa puas dengan kembalinya keperkasaan suaminya. Tapi ia merasa sedikit terganggu dengan kebiasaan baru yang dilakukan suaminya.

Setiap malam ketika akan berhubungan intim, si suami selalu pergi dulu ke kamar mandi dan bermenit-menit berada di dalam.

Tak tahan lagi membendung kecurigaannya, suatu malam, si istri mengikuti ke kamar mandi. Di sana, ia melihat suaminya berdiri didepan cermin sedang menjalankan terapi hipnotisnya.

Ia bergumam ber-ulang², "Ia bukan istriku, tapi sekretarisku... ia bukan istriku,tapi sekretarisku... ia bukan istriku, tapi sekretarisku..." Gubraak...

Handphone

Hati-hati... Anak Suka Pakai Telepon Genggam Terancam Kanker Otak

Anak rentan kena kanker otak
Anak kecil ternyata lebih rentan terkena kanker otak jika mereka menggunakan telepon genggam. Menurut penelitian terbaru, anak kecil lima kali lebih rentan terkena kanker otak ketimbang orang dewasa pengguna telepon genggam.

Para peneliti mengkhawatirkan jumlah pemakai telepon genggam di Inggris yang masih anak-anak. Menurut penelitian tersebut, sekitar 90 persen anak berusia 16 tahun yang menggunakan telepon genggam terancam terkena kanker otak.

Penelitian tersebut juga menyimpulkan remaja yang mulai menggunakan telepon genggam rentan terkena kanker di glioma (salah satu bagian otak) yang menyerang pusat sistem saraf.

Penemuan tersebut dilaporkan dalam Konferensi Internasional tentang Telepon Genggam dan Kesehatan Pertama bulan ini.

Profesor Lennart Hardell dari University Hospital Orebro, Swedia, mengatakan, "Orang yang mulai menggunakan telepon genggam sebelum usia 20 tahun lima kali lebih rentan terkena kanker di glioma."

Penemuan itu keluar setelah pada 2000 dan 2005 bekas ilmuwan dari pemerintah Inggris, Sir Williams Stewart, merekomendasikan agar anak-anak tidak menggunakan telepon genggam.

Pekan lalu, Parlemen Eropa meminta para menteri negara-negara Eropa untuk membatasi radiasi di telepon genggam. (ds/ly)

Rabu, 24 September 2008

Mama .....???

Sederhana tp dalem bangeett kata2nya.. wajib dibaca buat yg udah jadi mama/papa or gonna be..

Mamaku sayang, aku mau cerita sama mama. Tapi ceritanya pake surat ya.

Kan, mama sibuk, capek, pulang udah malem. Kalo aku banyak ngomong nanti mama marah kayak kemarin itu, aku jadinya takut dan nangis.

Kalo pake surat kan mama bisa sambil tiduran bacanya. Kalo ngga sempet baca malem ini bisa disimpen sampe besok, pokoknya bisa dibaca kapan aja deh. Boleh juga suratnya dibawa ke kantor.

Ma, boleh ngga aku minta ganti mbak? Mbak Jum sekarang suka galak, Ma. Kalo aku ngga mau makan, piringnya dibanting di depan aku. Kalo siang aku disuruh tidur melulu, ngga boleh main, padahal mbak kerjanya cuman nonton TV aja.

Bukannya dulu kata mama mbak itu gunanya buat nemenin aku main? Trus aku pernah liat mbak lagi ngobrol sama tukang roti di teras depan. Padahal kata mama kan ngga boleh ada tukang-tukang yang masuk rumah kan?

Kalo aku bilang gitu sama mbak, mbak marah banget dan katanya kalo diaduin sama mama dia mau berhenti kerja. Kalo dia berhenti berarti nanti mama repot ya? Nanti mama ngga bisa kerja ya? Nanti ngga ada yang jagain aku di rumah ya?

Kalo gitu susah ya, ma? Mbak ngga diganti ngga apa-apa tapi mama bilangin dong jangan galak sama aku.

Ma,bisa ngga hari Kamis sore mama nganter aku ke lomba nari Bali? Pak Husin sih selalu nganterin, tapi kan dia cowok, ma. Ntar yang dandanin aku siapa?

Mbak Jum ngga ngerti dandan. Ntar aku kayak lenong. Kalo mama kan kalo dandan cantik. Temen-temen aku yang nganterin juga mamanya.

Waktu lomba gambar minggu lalu Pak Husin yang nganter; tiap ada lomba Pak Husin juga yang nganter. Bosen, ma.

Lagian aku pingin ngasi liat sama temen-temenku kalo mamaku itu cantik banget, aku kan bangga, ma.

Temen-temen tuh ngga pernah liat mama. Pernah sih liat, tapi itu tahun lalu pas aku baru masuk SD, kan mereka jadinya udah lupa tampangnya mama.

Ma, hadiah ulang tahun mulai tahun ini ngga usah dibeliin deh. Uangnya mama tabungin aja. Trus aku ngga usah dibeliin baju sama mainan mahal lagi deh. Uangnya mama tabung aja. Kalo uang mama udah banyak, kan mama ngga usah kerja lagi.

Nah, itu baru sip namanya.

Lagian mainanku udah banyak dan lebih asyik main sama mama kali ya?

Udah dulu ya, ma. Udah ngantuk.

I love you Mom

------------ --------- ---------

Kadang uang mengalahkan semuanya, semua yang ada di hidup kita dengan dalih memenuhi kebutuhan hidup.

Tahu kah anda... saat kita tua dan pensiun... atau saat kita meninggal... perusahaan memiliki ratusan, bahkan ribuan orang untuk menggantikan kita.

Tapi sadarkan kita... tidak ada satu pun yang bisa menggantikan kita di hati, pikiran dan ingatan anak kita tercinta yang ada di rumah...

SUDAHKAH KITA MEMIKIRKANNYA?

Teman Curhat

Senang rasanya bila kita memiliki banyak teman, baik teman cewek dan juga teman cowok.
pasti ada pengalaman- pengalaman seru selama bersama, bergurau,saling mengejek dan juga curhat baik
senang dan sedih.
nah.. punya banyak teman tidak masalah tapi kalo punya teman dekat pilih-pilih kalo bisa cowok yang curhatnya ke cowok,cewek juga sebaliknya, bukanya melarang tapi ini sering terjadi bila curhat dengan lain jenis, karena cinta itu datangnya tidak di buat-buat tiba-tiba ada yang yang nusuk di hati dan merubah perilaku sehari-hari, nah bila kamu sering curhat jangan kecewa atau kaget bila teman curhat kamu di balik kebaikanya ada mau sama kamu dan bila tidak disadari bisa-bisa teman curhat kamu juga cari teman curhat lagi bagaimana tidak mencari teman dia sendiri, ada perasaan yang ingin di ceritakan. makanya kalo pilih teman curhat yang
sejenis saja,gak ada yang tersakiti.

Semoga Bermaanfaat.....

Tetap Sehat Setelah Melahirkan

Biasanya setelah melahirkan anak, setiap ibu memiliki wajah yang pucat. Itu disebabkan karena banyaknya darah yang dikeluarkan saat melahirkan.

Untuk mengganti darah di dalam tubuh, maka kita membutuhkani makanan yang sungguh-sungguh dalam waktu singkat dapat menggantikan darah yang telah terbuang tadi.

Dibawah ini merupakan makanan-makanan yang sehat dan mujarab untuk mengembalikan/memulihkan kesehatan dan juga kesegaran tubuh ibu yang habis melahirkan.

Makanan yang sehat dibutuhkan misalnya: Kacang-kacangan, 2 butir telur ayam setiap hari yang dicampur dengan segelas susu. Diaduk sehingga rata dan kemudian diminum hangat-hangat, selama 1 bulan atau jika mungkin selama 40 hari.

Selain itu juga ditambah ayam masak arak dan bubur kacang hijau. Akan memperlancar jalannya peredaran darah dan memperbanyak asi (air susu ibu) untuk bayi. Disamping itu dapat juga memakan daun katuk yang dicampur dengan jagung yang diiris dibuang dari bongkotnya, dimasak bening.
Dengan makanan-makanan seperti tdrsebut di atas, seorang ibu sudah dapat menjamin kesehatannya pulih kembaii dengan cepat dan segar bugar seperti tidak habis beranak (melahirkan).

Tetap Kuat dan Bergairah

Seringkali suami atau istri merasa lelah karena habis bekerja seharian penuh baik di kantor, di lapangan maupun membereskan urusan rumah tangga.

Di malam hari sang suami merasa lelah sekali sehingga ketika sang istri mengajaknya melakukan hubungan sexl, sang suami merasa keberatan kerena kelelahan. Sehingga sang istri menjadi sangat kecewa.

Sebaliknya jika istri yang kelelahan, maka sang suaminya yang merasa kecewa. Memang kehidupan seksual dalam kehidupan rumah tangga bukanlah masalah sepele yang boleh diabaikan begitu saja. Keluarga bisa berantakan gara-gara ketimpangan kehidupan sexual ini.

Untuk mengatasi hal itu kita pergunakan 1 buah jeruk nipis, 1 butir telur ayam kampung, dan gula merah sedikit. Jeruk nipis kita peras dan ambil airnya. Buang biji-bijinya dan kemudian campurkan 1 butir kuning telur (jangan dengan putihnya). Aduk sampai rata. Gula merah yang telah diiris halus-halus, dicampurkan pada campuran telur dan air jeruk nipis aduk-aduk sampai rata benar, kemudian minumlah. Setiap minggu minum satu kali, niscaya tubuh akan selalu terasa sehat dan segar, juga kebutuhan seksual tak akan terbengkalaikan, bisa terpelihara kelestariannya.

Menyempitkan Vagina

Ramuan ini sangat berguna bagi ibu-ibu yang baru melahirkan agar kembali rapet dan disayang suami. Ini harus dipakai secara teratur. Jangan sampai ibu-ibu muda jadi tak menarik lagi karena kurang merawat diri.

BAHAN :

* Daun sirih sebanyak 15 lembar
* Gambir 3 buah
* Kulit Pinang Muda secukupnya
* Kapur sirih secukupnya

CARANYA :

Kulit Pinang atau jambe dicabut kecil-kecil, gambir ditumbuk lembut, kapur sirih diayak bersih. Semua bahan direndam dengan 2 liter air mendidih, biarkan selama beberapa jam supaya mengendap dan dingin.

PEMAKAIAN :

Gunakan untuk membasuh vagina berkali-kali, minimal tiga kali. Pagi siang dan sore Malam hari.

Minyak Bulus

Jika anda seorang pria dan mendapat kasus penis yang lembek, atau senjata andalan anda menjadi kurang memuaskan karena stress, banyak pikiran maka gunakan cara di bawah ini.

BAHAN :
- MINYAK BULUS secukupnya

CARANYA :

  1. Oleskan minyak bulus pada batang penis.
  2. Jangan keburu dipergunakan bersetubuh sebelum kuat atau sembuh benar
  3. Jika kasusnya ringan langsung dioleskan sembari diurut-urut pada batang penis menjelang bersetubuh.
  4. Sesudah dioleskan biarkan beberapa saat supaya minyak bulus tersebut meresap dan melancarkan sirkulasi darah batang penis. Sesudah itu dibersihkan dengan air hangat

Vagina Menjadi Kesat

Banyak suami merasa enggan berhubungan seks dengan istrinya, karena sewaktu senggama berlangsung vagina istri terasa becek sehingga suami merasa terganggu dan kehilangan selera.

Jangan biarkan hal ini berlarut-larut, jangan - jangan nanti anda akan ditinggalkan suami begitu saja. Usahakan suami anda tetap kerasan di rumah. Sehingga ia tidak bakal melirik perempuan lain.

Untuk mengatasi lendir yang terlalu banyak gunakanlah ramuan di bawah ini supaya vagina menjadi kesat.

BAHAN :
- 30 gram daun pepaya muda
- 10 gram adas
- Garam dapur secukupnya

CARANYA :
- Daun pepaya dan adas ditumbuk halus
- Bubuhi air 1/2 gelas lalu peras dan saring, berikan sedikit garam.

PEMAKAIAN :
- Diminum tiap pagi dan sore
- Lakukan cara ini selama sebulan

Untuk Mengarumkan Vagina

Ada sebagian wanita yang mempunyai vaginanya yang berbau tidak sedap, sehingga sering mengeluh dan merasa tersinggung bila suami bertingkah seperti mengejek atau seakan jijik padanya, contohnya dengan menutup hidung dan sebagainya. Sesungguhnya bau tersebut berasal dari infeksi yang terjadi dalam vagina atau pada saluran rahim atau bisa juga karena keputihan.

Jika anda termasuk wanita dengan masalah bau vagina tidak sedap, anda bisa mengobatinya dan membuat vagina anda harum dan wangi.

Untuk melenyapkan bau tersebut gunakan segenggam kemangi yang ditumbuk. Kemudian saring sambil diperas pada sehelai kain halus yang bersih, ambil sari airnya. Lalu campurkan dengan sesendok teh madu, ditambah seujung kuku garam. Aduklah hingga rata, kemudia minum. .

Ulangi setiap pagi selama satu bulan. Vagina anda akan memiliki bau yang harum semerbak.

Jika setiap minggu dua kali minum air perasan daun kemangi yang dicampur madu dan garam seperti yang telah kami utarakan di atas, kemaluan akan selamanya harum semerbak dan tidak perlu kuatir atau rendah diri lagi jika bersiap-siap hendak menghadapi suami untuk melangsungkan kegiatan seksual. Sehingga tidak perlu dicela dan diejek oleh sikap suami yang tidak menyenangkan, berarti kegiatan seksual dapat berlangsung dengan baik dan sangat mesra.

Jangan Berjalan Di depan Orang Sholat

Kejadian ini sudah seringkali aku lihat, selesai sholat berjama’ah ada seseorang (katakanlah A) dg tenangnya berjalan (dari arah shaf depan) di depan orang yg sholat (katakan si B, yg kebetulan ketinggalan menjadi ma’mum), hanya karena si A merasa ibadahnya sudah selesai dan ingin segera keluar.

Tindakan yg aku lihat tidak hanya seperti di atas. Di lain kesempatan, aku juga saksikan si C dg tenangnya melewati pundak si D yg sedang tahiyyat akhir hanya karena ingin bisa keluar dari mushola/masjid.

Saudara-saudaraku para pembaca blog ini, TINDAKAN A DAN C INI JANGAN DITIRU!!!

Rasululloh SAW mengecam dengan keras orang2 yg lewat di depan orang yg sedang sholat! Bahkan beliau menyatakan bahwa TINDAKAN/PERBUATAN LEWAT DI DEPAN ORANG YG SHOLAT ADALAH PERBUATAN DOSA, sebagaimana riwayat berikut,Busr bin Abi Sa’id mengatakan bahwa Zaid bin Khalid menyuruhnya menemui Abu Juhaim. Ia perlu menanyakan kepadanya, apa yang pernah ia dengar dari Rasulullah mengenai orang yang berjalan di depan orang yang sedang mengerjakan shalat. Kemudian Abu Juhaim berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Seandainya orang yang lewat di muka orang yang sedang shalat itu mengetahui dosa yang dibebankan kepadanya, niscaya ia berdiri empat puluh lebih baik daripada ia lewat di depannya.”‘ Abu Nadhar (perawi) berkata, “Saya tidak mengetahui, apakah beliau bersabda empat puluh hari, atau empat puluh bulan, atau empat puluh tahun.”

Dari pernyataan Rasululloh SAW di atas nyatalah bahwa lebih baik kita menunggu orang tersebut selesai sholat sebelum kita akhirnya lewat di depannya! Bahkan menunggu hingga empat puluh hari, empat puluh bulan, bahkan hingga empat puluh tahun jauuuh lebih baik dan lebih utama!

Mengapa Rasululloh SAW demikian peduli dan memperhatikan hal ini?

Saudara-saudaraku, ALLOH SWT (melalui Rasul-Nya) menetapkan sholat sebagai rukun Islam no 2 jelas bukan tanpa alasan. Dalam sholat terdapat PERTEMUAN KHUSUS (PRIBADI) antara seorang hamba dengan Sang Khalik. Bagaimana seorang manusia yg lemah, dhaif telah mengkhususkan waktu dan tempat untuk bertemu dan berdialog serta mengadu dan berserah kepada-Nya. Maka ALLOH SWT (melalui Rasul-Nya) melarang orang lain untuk mengganggu pertemuan tersebut.

Bisa dianalogikan, kita bertemu dengan pejabat penting, lalu tiba-tiba ada orang lain dengan seenaknya lewat di antara kita dan pejabat tersebut. Jelas kita akan marah karena pertemuan kita terganggu oleh tindakan ’selonong boy’ tersebut.

Jika kita saja tidak suka pertemuan kita dengan pejabat penting saja diganggu, mengapa kita tidak bisa ‘marah’ apabila pertemuan kita dengan ALLOH SWT diganggu?

Tanya (T): “Lantas, apa yg mesti saya lakukan jika ada orang hendak lewat di depan saya yg sedang sholat?”
Jawab (J): “Segera CEGAH orang tersebut lewat di depan kita!!”

T: “Lho, apakah boleh mencegah orang lewat? Bukankah kita sedang sholat?”
J: “Tentu saja boleh…silakan lihat kembali penjelasan di atas, bahwa perbuatan lewat di depan orang sholat adalah perbuatan terlarang!”

T: “Jika begitu, itu artinya sholat kita tidak khusyu’?”
J: “Sholat yg khusyu’ bukan berarti kita diam saja jika ada kesalahan terjadi di depan kita. Insya ALLOH kita akan bahas di lain kesempatan tentang sholat yg khusyu’.”

T: “Baik, jika kita memang boleh mencegah orang untuk tidak lewat di depan kita, bagaimana caranya?”
J: “Silakan perhatikan hadits berikut”

Abu Sa’id Al-Khudri mengatakan bahwa ia shalat di hari Jumat pada sesuatu yang menutupinya dari manusia. Seorang pemuda dari bani Abu Muaith akan lewat di depannya. Abu Said menolak dadanya. Maka, pemuda itu melihat. Namun, ia tidak mendapat jalan selain di depannya. Lalu, ia kembali untuk melewatinya. Namun, Abu Said menolak lebih keras daripada yang pertama. Maka, ia mendapat (sesuatu yang tidak menyenangkan-penj.) dari Abu Sa’id. Kemudian ia datang kepada Marwan, mengadukan apa yang ia jumpai dari Abu Sa’id. Abu Sa’id datang pula kepada Marwan di belakangnya, lalu Marwan bertanya, “Ada apakah kamu dan anak saudaramu, hai Abu Said?” Abu Sa’id menjawab, “Saya mendengar Nabi bersabda, ‘Apabila salah seorang di antaramu sedang shalat dengan ada sesuatu yang menutupinya dari orang banyak, lalu ada seseorang yang akan lewat di depannya, maka tolaklah ia.’ (Dan dalam satu riwayat: ‘Apabila ada sesuatu yang hendak lewat di depan seseorang di antara kamu ketika ia sedang shalat, maka hendaklah ia mencegahnya. Jika tidak mau, maka hendaklah ia mecegahnya lagi.’ 4192). Jika ia enggan, maka perangilah ia, karena sesungguhnya ia adalah setan.’”

Dari hadits di atas yg menjelaskan tentang sikap kita untuk melarang orang lewat di depan kita yg sedang sholat, memang tidak dijelaskan secara rinci bagaimana caranya kita melarang. Namun dari beberapa guru agamaku, mereka mengajarkan cara melarang orang lewat sebagai berikut:
1. Cukup angkat tangan kita (misalnya sedang posisi bersedekap) hingga setinggi bahu kita. Jika orang tersebut datang dari arah kanan, maka angkat tangan kanan. Sementara jika datang dari kiri, maka tangan kiri yg mesti diangkat.
2. Jika orang tersebut masih ngotot untuk lewat, maka tahan dada dia dengan tangan kita.

catatan tambahan: yg dilarang lewat di sini berlaku untuk jarak 1 sajadah milik kita. Biasanya jaraknya 1 - 1,5 meter ke depan. Jadi misalnya ada orang lewat kira2 lebih dari 1-1,5 meter, diperbolehkan *contoh ini banyak terjadi di Masjidil Haram*

Demikian artikel singkat ini….semoga berguna.

Dhuha

Salah satu sholat sunnah yg dicontohkan Rasululloh SAW adalah sholat sunnah Dhuha. Bahkan beliau menjadikan sholat dhuha ini sebagai salah satu wasiat beliau, sebagaimana hadits berikut:
Abu Hurairah r.a. meriwayatkan: ” Kekasihku, Rasulullah SAW berwasiat kepadaku mengenai tiga hal :
a) agar aku berpuasa sebanyak tiga hari pada setiap bulan,
b) melakukan sholat dhuha dua raka’at dan
c) melakukan sholat witir sebelum tidur.” ( H.R. Bukhari & Muslim ).

Aku sendiri melakukan sholat dhuha, salah satunya untuk meluruskan niatku kuliah&bekerja, yakni menjadikan kuliah&kerja sebagai ibadah. Karena seringkali orang bekerja dg tujuan hanya mencari uang (duniawi) semata, sehingga melupakan aspek ibadah (akhirat).

Sementara itu, manfaat sholat dhuha sendiri, dari beberapa ustad, antara lain:
1. Agar dilapangkan dada dalam segala hal, terutama rejeki.
2. Ungkapan terimakasih kita kepada ALLOH SWT, atas nikmat sehat tubuh kita.
3. Pelindung kita untuk menangkal siksa api neraka di Hari Pembalasan (Kiamat) nanti.
4. Mendapat ganjaran surga, sesuai dengan hadits Rasululloh SAW,“Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab ad-dhuha ( pintu dhuha ) dan pada hari kiamat nanti ada orang yang memanggil,” Dimana orang yang senantiasa mengerjakan sholat dhuha ? Ini pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang Allah.” ( H.R. at-Tabrani).

Waktu sholat dhuha sendiri, berdasarkan contoh Rasululloh SAW, berkisar sekitar pukul 7 pagi - 10 pagi. Dengan demikian, bisa dikatakan, sholat dhuha = sholat untuk ‘memulai’ aktivitas (sebelum berangkat bekerja).

Sementara jumlah raka’atnya, minimal 2 raka’at dan maksimal 12 raka’at. Sholat dhuha bisa dilakukan sebelum berangkat ke kantor, atau segera setelah tiba di kantor. Anda bisa pilih, mana kondisi yang cocok untuk anda.

Sedangkan untuk surat yg dibaca, aku senantiasa membaca Adh Dhuha(93) di raka’at pertama dan Al Ikhlas(112) di raka’at kedua, dengan alasan sebagai berikut:
1. Adh Dhuha = sesuai dengan sholat sunnah yg aku lakukan. Di samping itu, isi dari surat 93 ini ALLOH SWT akan memberi kecukupan kepada hamba2-Nya. Selain itu, surat ini juga mengingatakan kita agar tidak sewenang-wenang terhadap anak yatim, juga tidak menghardik orang yang meminta-minta (pengemis) kepada kita.

Justru pada surat ini, ALLOH SWT menyuruh kita agar berbagi rejeki yg telah diberikan-Nya, kepada orang lain yang membutuhkan.

2. Al Ikhlas = untuk memperkuat iman (tauhid), bahwa hanya ALLOH SWT yg berhak disembah. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan membaca Al Ikhlas, aku berharap agar jika maut menjemputku, maka iman tidak lepas dari qalbuku.

Jadi, jangan tunggu lagi…segera dirikan sholat dhuha! :-)

Qunut

Salah satu khilafiyah (perbedaan) yg selalu ‘ramai’ dan (rasa2nya) tidak pernah berhenti (dan tidak ada bosannya) untuk diperdebatkan dan didiskusikan adalah masalah qunut (di saat sholat Subuh). Di Indonesia, perdebatan tiada akhir ini akan senantiasa terjadi antara kalangan NU (yg pro qunut) dengan kelompok lain yg menolak qunut. Di satu waktu bahkan saya pernah temui pertentangan qunut ini sudah menjurus kepada pro Imam Syafi’i dan anti Imam Syafi’i.

Wah wah, hal2 seperti ini yg sangat membahayakan umat Islam, karena akan membuat perpecahan yg tidak berkesudahan. Padahal qunut bukanlah ‘harga mati’, namun ada kompromi2 yg bisa dilakukan untuk hal ini.

Qunut, menurut para pengikut Imam Syafi’i (yg menurut saya terlalu fanatik) menganggap bahwa qunut merupakan hal WAJIB dilakukan saat sholat Subuh. Sementara itu, saya pernah baca juga bahwa kaum Wahabi dan Salafiyah menentang pendapat ini. Mereka mengatakan bahwa qunut itu sunnah saja.

Di sini, saya hendak menjelaskan apa arti qunut dan bagaimana menyikapinya.

Hukum asal Qunut adalah SUNNAH, karena Rasululloh SAW TIDAK PERNAH memerintahkan atau juga melarang melakukan qunut.

Beberapa rujukan hadits-hadits berikut menyatakan bahwa Rasululloh SAW TIDAK SELALU qunut:
1. Abu Hurairah berkata, “Sungguh saya akan mendekati shalat Nabi.” Lalu Abu Hurairah membaca qunut dalam rakaat terakhir dari shalat zhuhur, isya, dan subuh setelah ia membaca “Sami’allahu liman hamidah”. Lalu, ia mendoakan orang-orang mukmin dan mengutuk orang-orang kafir. (HR Bukhari)

2. “Telah berkata ‘Aashim bin Sulaiman: Kami pernah bertanya kepada Anas: Sesungguhnya ada satu golongan berkata bahwa Nabi SAW tidak putus mengerjakan qunut di sholat Subuh. Jawab Anas: Mereka berdusta. Nabi pernah ber-qunut hanya sebulan, yaitu ia doakan akan kecelakaan atas kaum Musyrikin.” (HR Khatieb)

Sementara itu, hadits-hadits yang dijadikan dalil bahwa qunut itu wajib, diantaranya:
1. “Telah berkata Anas: Bahwasanya Nabi SAW pernah qunut selama sebulan, ia mintakan (musibah) atas pembunuh-pembunuh sahabatnya di telaga Mau’unah, kemudian beliau tinggalkan. Adapun Subuh maka tetap Rasululloh SAW kerjakan hingga meninggal dunia.” (HR Hakim)

2. Anas berkata, “Qunut itu pada shalat magrib dan subuh.” (HR Bukhari)

Saya termasuk orang yg tidak berqunut di saat sholat Subuh, terutama bila sholat berjamaah dengan istri. Namun, apabila saya sholat Subuh di masjid, otomatis sebagai makmum, saya ikut melakukan qunut.

Q:”Lho, apakah boleh bersikap seperti itu? Kadang qunut, kadang tidak?
A:”Apakah ada larangannya?”

Q:”Memang tidak ada…Tapi kesan yg saya tangkap, anda ibadahnya tidak konsisten.”
A:”Tidak konsisten kenapa? Karena kadang qunut kadang tidak?”

Saya pernah mengalami kejadian di atas. Ada yg menganggap ibadah (Subuh) saya tidak konsisten karena sikap saya terhadap qunut. Lalu saya teringat dengan kisah Imam Malik yg mengerjakan qunut saat menjadi imam sholat Subuh di kediaman Imam Syafi’i, padahal beliau tidak pernah ber-qunut sebelumnya. Saat ditanya mengapa beliau ber-qunut, dijawablah, bahwa tindakan tersebut (qunut) beliau lakukan sebagai penghormatan kepada Imam Syafi’i.

Jadi, seperti saya katakan di awal artikel, qunut bukan harga mati.

Q:”Lho, jadi qunut saat Subuh itu betul?”
A:”Betul, karena dalilnya ada. Qunut itu betul, bagi yg meyakini bahwa qunut subuh itu wajib.”

Q:”Lantas, yg tidak qunut saat Subuh juga betul?”
A:”Tentu saja betul, karena mereka beranggapan bahwa qunut Subuh tidak wajib.”

Q:”Lha, kalo begitu, siapa yg salah?”
Q:”Yang salah? Yaaa jelas, yg salah adalah yg tidak sholat Subuh. Gitu aja kok repot!”

Sholat Jama dan Qashor

Pada kesempatan ini, saya hendak menjelaskan pengertian sholat jama’ dan sholat qashar. Latar belakang artikel ini dibuat, karena ada seorang temanku yg ’salah’ membedakan sholat jama’ dan qashar. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan baginya dan bagi anda semua.

Yang dimaksud dengan sholat jama’ adalah menggabungkan 2 sholat dalam 1 waktu. Sebagai contoh menggabungkan sholat Dhuhur dan Ashar, serta sholat Maghrib dan Isya.

Dalil yang digunakan adalah:
1) Dari Muadz bin Jabal bahwa Rasululloh SAW apabila beliau melakukan perjalanan sebelum matahari condong (masuk waktu sholat zuhur), maka beliau mengakhirkan sholat zuhur kemudian menjamaknya dengan sholat ashar pada waktu ashar, dan apabila beliau melakukan perjalanan sesudah matahari condong, beliau menjamak sholat zuhur dan ashar (pada waktu zuhur) baru kemudian beliau berangkat. Dan apabila beliau melakukan perjalanan sebelum magrib maka beliau mengakhirkan sholat magrib dan menjamaknya dengan sholat isya, dan jika beliau berangkat sesudah masuk waktu magrib,maka beliau menyegerakan sholat isya dan menjamaknya dengan sholat magrib. (Hadits Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi).

2)Rasululloh SAW menjamak sholat magrib dan isya pada malam yang hujan. Dalil lainnya yaitu salah satu perbuatan sahabat, dari Nafi’: bahwa Abdulloh Ibnu Umar sholat bersama para umara (pemimpin) apabila para umara tersebut menjamak sholat magrib dan isya pada waktu hujan. (HR Bukhori)

3) Rasululloh SAW menjamak antara sholat zuhur dan ashar dan antara sholat magrib dan Isya bukan karena rasa takut dan hujan. (HR Muslim)

4) Adalah Rasululloh SAW dalam peperangan Tabuk, apabila hendak berangkat sebelum tergelincir matahari, maka beliau mengakhirkan Dzuhur hingga beliau mengumpulkannya dengan Ashar, lalu beliau melakukan dua shalat itu sekalian. Dan apabila beliau hendak berangkat setelah tergelincir matahari, maka beliau menyegerakan Ashar bersama Dzuhur dan melakukan shalat Dzuhur dan Ashar sekalian. Kemudian beliau berjalan. Dan apabila beliau hendak berangkat sebelum Maghrib maka beliau mengakhirkan Maghrib sehingga mengerjakan bersama Isya’, dan apabila beliau berangkat setelah Maghrib maka beliau menyegerakan Isya’ dan melakukan shalat Isya’ bersama Maghrib“. (HR Tirmidzi)

5) Dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjama antara Zhuhur dan Ashar jika berada dalam perjalanan, juga menjama antara Maghrib dan Isya. (HR Bukhari)

Ada beberapa syarat melakukan sholat jama’, yaitu:
1. Bepergian jauh dan tujuannya bukan untuk bermaksiat.
2. Apabila melakukan sholat berjama’ah, maka imamnya harus musafir juga.
3. Karena sedang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan berat yang betul-betul sulit ditinggalkan. Misalnya seorang dokter yang mesti melakukan operasi.

Ada 2 jenis sholat jama’, yakni:
1. Jama’ Taqdim (ada juga yg menuliskan ta’dim, takdim, dst)
Jama’ taqdim adalah ‘menarik’ lebih awal waktu sholat. Jadi, apabila kita hendak bepergian yg kira2 cukup jauh di waktu Dhuhur, usai sholat Dhuhur kita lanjutkan dengan sholat Ashar. Hal yang sama berlaku untuk sholat Isya’, yang dilakukan di saat Magrib.

Yang tidak diperbolehkan dijama’ taqdim adalah Dhuhur di waktu Subuh, ataupun Magrib di waktu Ashar. Selain itu tidak boleh menjama’ Ashar dg sholat Jum’at (di hari Jum’at).

Untuk melaksanakan sholat jama’ taqdim, maka ada hal-hal yg mesti diperhatikan:
a. Kerjakan dulu sholat Dhuhur baru Ashar (atau Magrib dulu baru Isya).
b. Niat jama’ dilakukan saat hendak sholat Dhuhur atau Magrib. Dengan demikian, tidak sah jika niat jama’ dilakukan saat sholat Ashar atau Isya.
c. Dilakukan ‘menyambung’, dalam artian, tidak melakukan sholat sunnah setelah sholat Dhuhur atau Magrib.

2. Jama’ Takhir (ada juga yg menulis ta’hir, taqhir, dst)
Jama’ takhir kebalikan dari poin 1. Dengan demikian, kita ‘mengulur’ sholat di waktu berikutnya. Berdasarkan poin 1, maka kita bisa simpulkan bahwa jama’ takhir itu berarti sholat Dhuhur & Ashar di waktu Ashar, dan sholat Maghrib & Isya di waktu Isya.

Hal yg tidak diperbolehkan adalah Isya di saat Subuh dan Ashar di saat Maghrib.

Untuk melaksanakan sholat jama’ takhir, maka ada hal-hal yg mesti diperhatikan:
a. Niat jama’ tetap dilakukan di saat sholat Dhuhur atau Magrib.
b. Kita masih berada dalam perjalanan pada saat Ashar atau Isya.

Khusus untuk sholat jama’ takhir, kita mesti mendahulukan waktu sholat yg terakhir. Sebagai contoh, jika kita jama’ takhir Dhuhur dan Ashar, maka kita sholat Ashar dahulu barulah sholat Dhuhur.

Tata cara sholat jama’ sama dengan sholat biasa.

Sementara itu, yang dimaksud dengan sholat qashar adalah menyingkat sholat. Sholat yang bisa disingkat hanya sholat dengan jumlah raka’at 4, yakni Dhuhur, Ashar, dan Isya. Sementara Magrib, terlebih lagi Subuh, tidak bisa disingkat.

Dalil-dalilnya:
1) “Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqashar shalatmu jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu”. (An Nisa 101).

2) “Saya telah bertanya kepada Anas tentang mengqashar shalat. Jawabnya: Rasululloh SAW apabila ia berjalan jauh 3 mil atau 33 farskah (25,92 km), maka beliau shalat dua rakaat” (Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud dari Yahya bin Mazid r.a)

3) “Telah berkata Ibnu Abbas: Rasululloh SAW pernah sembahyang jama’ antara Dhuhur dan Ashar, dan antara Maghrib dan Isya, bukan diwaktu ketakutan dan bukan di dalam pelayaran (safa). Lantas ada orang bertanya kepada Ibnu Abbas: mengapa Nabi SAW berbuat begitu? Ia menjawab: Nabi SAW berbuat bgitu karena tidak mau memberatkan seorangpun daripada umatnya”. (HR Imam Muslim)

4) Dari Muhammad bin Ja’far : ” Telah bercerita kepadaku Syu’bah, dari Yahya bin Yazid Al-Hanna’i yang menuturkan : “Aku bertanya kepada Anas bin Malik tentang mengqashar shalat. Sedangkan aku pergi ke Kufah maka aku shalat dua raka’at hingga aku kembali. Kemudian Anas berkata : “Artinya : Adalah Rasululloh SAW manakala keluar sejauh tiga mil atau tiga farskah (Syu’bah ragu), dia mengqashar shalat. (Dalam suatu riwayat) : Dia shalat dua rakaat”. (HR Imam Ahmad (3/129) dan Al-Baihaqi (2/146).

5) Dari Ya’la bin Umayyah bahwasanya dia bertanya kepada Umar ibnul Kaththab –radhiallahu anhu tentang ayat ini seraya berkata: “Jika kamu takut di serang orang-orang kafir”, padahal manusia telah aman ?!”. Sahabat Umar –radhiallahu anhu menjawab: “Aku sempat heran seperti keherananmu itu lalu akupun bertanya kepada Rasululloh SAW tentang hal itu dan beliau menjawab: “(Qashar itu) adalah sedekah dari ALLOH SWT kepadamu, maka terimahlah sedekah ALLOH SWT tersebut.” (HR. Muslim, Abu Dawud)

Untuk melakukan sholat Qashar, maka kita mesti berniat untuk sholat Qashar. Karena disingkat menjadi 2 raka’at, maka perlakuannya serupa dengan sholat Shubuh.

Selain itu ada juga syarat-syarat yang mesti diperhatikan:
1. Orang yang melakukan qashar = musafir.
2. Seseorang dikatakan musafir jika menempuh lebih kurang 88 km (atau lebih). Di hadits lain disebutkan bahwa Rasululloh SAW jika bepergian lebih dari 15 km, beliau juga melakukan qashar, seperti hadits berikut,“Dari Yahya bin Yazid al-Hana?i berkata, saya bertanya pada Anas bin Malik tentang jarak shalat Qashar. Anas menjawab: “Adalah Rasululloh SAW jika keluar menempuh jarak 3 mil atau 3 farsakh beliau shalat dua rakaat.” (HR Muslim)

Pertanyaannya, apakah boleh kita menggabungkan jama’ dan qashar?

Di dalam bukunya, As-Shalah (hal 181), Prof.Dr. Abdullah Ath-Thayyar menyatakan bahwa Rasululloh SAW pernah melakukan gabungan jama’ dan qashar sekaligus. Pendapat ini juga merupakan fatwa para ulama termasuk syaikh Abdul Aziz bin Baz.

Semoga bermanfaat

Sholat

Menjadi makmum

Yang dimaksud dengan makmum adalah jama’ah sholat (wajib) yang gerakannya mengikuti imam sholat. Dengan kata lain, makmum merupakan bagian dari sholat berjama’ah. Tanpa adanya makmum, maka tidak ada sholat berjama’ah.

Sholat berjama’ah merupakan hal yg SANGAT DIANJURKAN, sebagaimana hadits Rasululloh SAW:
a) “Hai manusia, sholatlah kamu di rumahmu masing-masing. Sesungguhnya sebaik-baik sholat adalah sholat seseorang di rumahnya, kecuali sholat lima waktu.” (HR Bukhari dan Muslim)
b) “Janganlah kamu larang wanita-wanita ke masjid, walau rumah mereka lebih baik bagi mereka buat beribadah.” (HR Abu Daud)
c) Abdullah bin Umar r.a. mengatakan bahwa Rasululloh bersabda, “Shalat berjamaah itu melebihi shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”
d) Abu Said al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda, “Shalat berjamaah itu melebihi shalat sendirian dua puluh lima derajat.”

Dari hadits di atas, sholat jama’ah (di masjid) tidak hanya dianjurkan untuk kaum laki-laki, tapi juga bagi perempuan.

Berikut adalah beberapa hal yang berkaitan dengan makmum:
1. Berniat menjadi makmum.
Seorang makmum mesti berniat menjadi makmum. Apabila dia berniat menjadi imam, sementara kondisinya dia adalah makmum, maka bisa dikatakan tidak sah sholatnya.

2. Makmum WAJIB mengikuti gerakan imam.
Hal ini terutama jika makmum tersebut terlambat (masbuq). Dalilnya adalah hadits berikut,“Imam itu dijadikan hanyalah semata-mata agar diikuti. Apabila ia sudah takbir, bertakbirlah kamu; apabila dia ruku, rukulah kamu; apabila dia sujud, sujudlah kamu. Apabila dia shalat dengan berdiri, shalatlah kamu dengan berdiri.” (HR Bukhari)

*Terkait dengan dalil ini, maka menurut pendapat (penafsiran) pribadi, saya beranggapan seorang makmum mesti mengikuti gerakan imam, selama gerakan imam tersebut tidak menyalahi ketentuan/rukun sholat. Dengan demikian, jika seorang makmum tidak mengikuti gerakan imam (dia memisahkan diri dari imam yg dia ikuti), maka makmum tersebut ‘batal’ menjadi makmum dan dia dianggap sebagai sholat sendiri.

Hal ini seringkali terjadi saat qunut. Seperti saya pernah utarakan, qunut BUKANLAH harga mati. Dengan demikian, apabila imamnya qunut, hendaklah sang makmum ikut qunut, walau dia bukan penganut aturan qunut. Jika sang makmum tidak berqunut, berdasar penafsiran saya terhadap hadits di atas, maka sang makmum dianggap sholat sendiri.

Hal yg sama apabila sang imam tidak berqunut, lalu makmumnya berqunut. Maka sang makmum dianggap sholat sendiri, bukan berjama’ah. Ini sekaligus menjawab pertanyaan mas Paydjo.*


3. Makmum DILARANG MENDAHULUI imam.
Perhatikan hadits berikut. Dari Anas r.a, Rasululloh SAW berkata,”Hai manusia, sesungguhnya aku imam bagi kamu, maka janganlah kamu mendahului aku waktu ruku’, sujud, berdiri, duduk, dan salam.” (HR Ahmad dan Muslim)

Dalam hadits lain disebutkan, dari Abu Hurairah r.a, katanya telah bersabda Rasululloh SAW,”Apakah seseorang tidak takut, apabila ia, megangkat kepalanya mendahului imam, ALLOH akan mengubah kepalanya menjadi kepala himar (keledai).”

Dengan demikian, jelaslah, bahwa seorang makmum itu TIDAK BOLEH mendahului imam. Sayangnya, dalam kehidupan sehari-hari, pada saat sholat berjama’ah, seringkali saya temui para makmum ‘balapan’ dengan imam dalam melakukan gerakan.

Agar seorang makmum tidak dianggap mendahului imam, hendaknya makmum tidak dulu melakukan gerakan hingga imam selesai melakukan gerakan. Biasanya, untuk mudahnya, selesainya sebuah gerakan diiringi dengan takbir.

Sebagai contoh, saat takbiratul ihram. Seorang imam akan mengucapkan “ALLOOOOOHU AKBAR”. Saat kata “Bar”, imam sudah menyedekapkan tangan. Saat itulah, makmum baru bergerak mengikuti gerakan imam, dengan melakukan takbiratul ihram dan menyedekapkan tangan.

Contoh lain, usai i’tidal (berdiri dari ruku) menuju sujud, imam mengucapkan “ALLOOOOOHU AKBAR”. Saat kata “Bar”, imam sudah dalam posisi sujud. Saat itu, makmum juga mengikuti imam.

Kenyataannya, seringkali saya dapati, terutama makmum di sisi kanan dan kiri, imam belum selesai mengucap “Bar”, mereka sudah bergerak mengikuti imam. Lebih ekstrim lagi pernah saya temui, seorang makmum sudah siap sujud, padahal sang imam baru i’tidal.

Dalil yg menguatkan adalah sebagai berikut, Abdullah bin Yazid berkata, “Al-Barra’ memberitahukan kepadaku, sedangkan dia bukan seorang pendusta, bahwa Rasululloh mengucapkan, ‘Sami’allahu liman hamidah’, maka tidak ada seorang pun di antara kami yang membengkokkan punggungnya sehingga Nabi sujud. Kemudian sesudah itu kami turun untuk sujud.’”

Semoga kita bisa lebih memperhatikan sholat kita, terutama saat menjadi makmum.

4. Susunan makmum.
Susunan makmum, yang dicontohkan Rasululloh SAW adalaha sebagai berikut:
- Makmum laki-laki berdiri di belakang imam.
- Makmum anak kecil (laki-laki) berdiri di belakang makmum laki-laki.
- Makmum perempuan (dewasa ataupun anak kecil) berdiri di sebelah belakang makmum anak kecl laki-laki.

Dalil dari posisi ini adalah hadits berikut,”Nabi pernah mengatur barisan laki-laki dewasa di depan barisan anak-anak, dan barisan perempuan di belakang barisan anak-anak.” (Al Hadits)

Di beberapa tempat, saya pernah temui makmum perempuan sejajar dengan makmum laki-laki. Ketika saya konfirmasi kepada pengurus masjid, mereka mengatakan bahwa adalah hal sulit untuk menempatkan makmum perempuan di belakang makmum laki-laki karena tata ruang dari masjid mereka sudah begitu adanya.

Saya pribadi menyayangkan alasan itu, karena sebenarnya hal2 seperti itu masih bisa dicarikan solusinya.

5. Makmum mesti mendengarkan bacaan imam.
Dalilnya adalah,“Barangsiapa mengikuti imam, maka bacaan imam itu (menjadi) bacaan baginya.”. Hadits lain,”Dijadikan imam itu hanya untuk diturut. Karenanya, apabila ia takbir hendaklah kamu takbir, dana apabila ia membaca (Al Qur’an pada saat sholat), hendaklah kamu diam (mendengarkan).” (HR Ahmad)

6. Makmum menyebut aamiin.
Aamiin MESTI diucap oleh makmum apabila imam selesai membaca Al Fatihah. Dalilnya, Abu Hurairah bahwa Rasululloh bersabda, “Apabila imam selesai mengucapkan, ‘Ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin ; maka ucapkanlah, ‘Amin.’ Karena sesungguhnya orang yang bacaannya bersamaan dengan malaikat, maka diampunilah dosanya yang telah lalu.”

Dalam hadits di atas juga disebutkan, sebaiknya ucapan aamiin ini bersama-sama dengan imam, karena dosanya akan diampuni, sebagaimana hadits berikut, Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Apabila imam (dan dalam satu riwayat: pembaca 7/167) membaca amin, maka bacalah amin olehmu. Karena, malaikat juga mengucapkan amin. Sesungguhnya barangsiapa yang bacaan aminnya bersamaan dengan bacaan amin malaikat, maka diampunilah dosanya yang telah lampau.”

7. Makmum tidak boleh terpisah dari imam.
Untuk poin 7 ini, sedikitnya ada 2 pendapat:
a) Makmum MESTI BISA melihat imam

b) Makmum cukup bisa mendengar imam
Dalilnya: Abu Mijlaz berkata, “Boleh seseorang bermakmum kepada imam, meskipun di antara keduanya terdapat jalan atau dinding apabila dia dapat mendengar takbir imam.”

8. Makmum laki-laki TIDAK BOLEH berimam kepada imam perempuan.
Dalil dari poin 8 ini adalah hadits,“Perempuan janganlah dijadikan imam, sedangkan makmumnya laki-laki.” (HR Ibnu Majah).

Barangkali pembaca akan teringat dengan kasus di New York beberapa tahun lalu, ketika ada seorang muslimah yg menjadi imam sholat dan ada makmumnya laki-laki. Belakangan diketahui bahwa muslimah tersebut adalah aktivis gerakan feminisme, yg beranggapan dalam Islam, perempuan juga punya hak yg sama untuk mengimami laki-laki.

Saya tidak tahu apakah dirinya pernah membaca hadits di atas, karena sudah jelas sekali aturannya.

9. Makmum mesti merapatkan shaf, terutama bila lebih dari 1 orang.
Hendaknya para makmum merapatkan shaf, karena shaf yg rapat merupakan keutamaan sholat. Dalil-dalil yg berkaitan dengan merapatkan shaf adalah sebagai berikut:
- Nu’man bin Basyir berkata, “Rasululloh bersabda, ‘Sungguh kamu sekalian meluruskan shaf-shafmu atau Allah memalingkan antara muka muka kamu.”
- Anas r.a. berkata, “Iqamah telah dikumandangkan, lalu Rasululloh menghadap kami dan bersabda, ‘Luruskanlah shaf-shaf kamu dan rapatkanlah, karena sesungguhnya aku melihatmu dari belakang punggungku.’ Salah seorang dari kami menempelkan pundaknya ke pundak kawannya, dan kakinya ke kaki kawannya.”
- Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Imam itu dijadikan untuk diikuti. Karena itu, janganlah kamu menyalahinya. Apabila dia sudah bertakbir, maka bertakbirlah kamu (1/179). Apabila dia ruku, maka rukulah kamu. Apabila dia membaca, ‘Sami’allaahu liman hamidah’ ; maka bacalah, ‘Rabbana wa lakal hamdu.’ Apabila dia sujud, maka sujudlah kamu. Apabila dia shalat dengan duduk, maka shalatlah kamu semua dengan duduk. Luruskan shaf (barisan) dalam shalat, sesungguhnya meluruskan shaf itu sebaik-baik shalat.”
- Anas mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Luruskanlah shaf kalian, karena meluruskan shaf itu adalah termasuk kesempurnaan mendirikan shalat.”

Bagaimana posisi shaf yg rapat itu? Dalam hadits Anas sudah disebutkan, shaf yg rapat itu adalah pundak bertemu pundak, dan kaki bertemu kaki. Dalil lainnya adalah Nu’man bin Basyir berkata, “Aku melihat bahwa setiap orang di antara kami merapatkan mata kakinya dengan mata kaki sahabatnya.”

10. Posisi shaf yg utama bagi makmum.
Posisi yang dimaksud di sini bukanlah posisi seperti di poin 4.

Posisi shaf yg utama bagi laki-laki adalah di depan. Semakin depan (dekat dg imam), maka semakin utama. Sementara bagi perempuan, shaf terbaik adalah di belakang. Semakin belakang semakin utama bagi mereka.

Dalilnya adalah,“Sebaik-baik shaf (barisan) laki-laki itu di bagian depan, dan seburuk-buruknya di bagian belakang. Dan sebaik-baiknya shaf perempuan adalah di bagian belakang dan seburuk-buruknya di bagian depan.” (HR Muslim)

Semoga artikel ini bermanfaat dan meningkatkan gairah kita (terutama kaum laki-laki) untuk sholat berjama’ah.

Sholat Berjamaah

Sholat berjamaah
Yang dimaksud dengan makmum adalah jama’ah sholat (wajib) yang gerakannya mengikuti imam sholat. Dengan kata lain, makmum merupakan bagian dari sholat berjama’ah. Tanpa adanya makmum, maka tidak ada sholat berjama’ah.

Sholat berjama’ah merupakan hal yg SANGAT DIANJURKAN, sebagaimana hadits Rasululloh SAW:
a) “Hai manusia, sholatlah kamu di rumahmu masing-masing. Sesungguhnya sebaik-baik sholat adalah sholat seseorang di rumahnya, kecuali sholat lima waktu.” (HR Bukhari dan Muslim)
b) “Janganlah kamu larang wanita-wanita ke masjid, walau rumah mereka lebih baik bagi mereka buat beribadah.” (HR Abu Daud)
c) Abdullah bin Umar r.a. mengatakan bahwa Rasululloh bersabda, “Shalat berjamaah itu melebihi shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”
d) Abu Said al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda, “Shalat berjamaah itu melebihi shalat sendirian dua puluh lima derajat.”

Dari hadits di atas, sholat jama’ah (di masjid) tidak hanya dianjurkan untuk kaum laki-laki, tapi juga bagi perempuan.

Berikut adalah beberapa hal yang berkaitan dengan makmum:
1. Berniat menjadi makmum.
Seorang makmum mesti berniat menjadi makmum. Apabila dia berniat menjadi imam, sementara kondisinya dia adalah makmum, maka bisa dikatakan tidak sah sholatnya.

2. Makmum WAJIB mengikuti gerakan imam.
Hal ini terutama jika makmum tersebut terlambat (masbuq). Dalilnya adalah hadits berikut,“Imam itu dijadikan hanyalah semata-mata agar diikuti. Apabila ia sudah takbir, bertakbirlah kamu; apabila dia ruku, rukulah kamu; apabila dia sujud, sujudlah kamu. Apabila dia shalat dengan berdiri, shalatlah kamu dengan berdiri.” (HR Bukhari)

*Terkait dengan dalil ini, maka menurut pendapat (penafsiran) pribadi, saya beranggapan seorang makmum mesti mengikuti gerakan imam, selama gerakan imam tersebut tidak menyalahi ketentuan/rukun sholat. Dengan demikian, jika seorang makmum tidak mengikuti gerakan imam (dia memisahkan diri dari imam yg dia ikuti), maka makmum tersebut ‘batal’ menjadi makmum dan dia dianggap sebagai sholat sendiri.

Hal ini seringkali terjadi saat qunut. Seperti saya pernah utarakan, qunut BUKANLAH harga mati. Dengan demikian, apabila imamnya qunut, hendaklah sang makmum ikut qunut, walau dia bukan penganut aturan qunut. Jika sang makmum tidak berqunut, berdasar penafsiran saya terhadap hadits di atas, maka sang makmum dianggap sholat sendiri.

Hal yg sama apabila sang imam tidak berqunut, lalu makmumnya berqunut. Maka sang makmum dianggap sholat sendiri, bukan berjama’ah. Ini sekaligus menjawab pertanyaan mas Paydjo.*


3. Makmum DILARANG MENDAHULUI imam.
Perhatikan hadits berikut. Dari Anas r.a, Rasululloh SAW berkata,”Hai manusia, sesungguhnya aku imam bagi kamu, maka janganlah kamu mendahului aku waktu ruku’, sujud, berdiri, duduk, dan salam.” (HR Ahmad dan Muslim)

Dalam hadits lain disebutkan, dari Abu Hurairah r.a, katanya telah bersabda Rasululloh SAW,”Apakah seseorang tidak takut, apabila ia, megangkat kepalanya mendahului imam, ALLOH akan mengubah kepalanya menjadi kepala himar (keledai).”

Dengan demikian, jelaslah, bahwa seorang makmum itu TIDAK BOLEH mendahului imam. Sayangnya, dalam kehidupan sehari-hari, pada saat sholat berjama’ah, seringkali saya temui para makmum ‘balapan’ dengan imam dalam melakukan gerakan.

Agar seorang makmum tidak dianggap mendahului imam, hendaknya makmum tidak dulu melakukan gerakan hingga imam selesai melakukan gerakan. Biasanya, untuk mudahnya, selesainya sebuah gerakan diiringi dengan takbir.

Sebagai contoh, saat takbiratul ihram. Seorang imam akan mengucapkan “ALLOOOOOHU AKBAR”. Saat kata “Bar”, imam sudah menyedekapkan tangan. Saat itulah, makmum baru bergerak mengikuti gerakan imam, dengan melakukan takbiratul ihram dan menyedekapkan tangan.

Contoh lain, usai i’tidal (berdiri dari ruku) menuju sujud, imam mengucapkan “ALLOOOOOHU AKBAR”. Saat kata “Bar”, imam sudah dalam posisi sujud. Saat itu, makmum juga mengikuti imam.

Kenyataannya, seringkali saya dapati, terutama makmum di sisi kanan dan kiri, imam belum selesai mengucap “Bar”, mereka sudah bergerak mengikuti imam. Lebih ekstrim lagi pernah saya temui, seorang makmum sudah siap sujud, padahal sang imam baru i’tidal.

Dalil yg menguatkan adalah sebagai berikut, Abdullah bin Yazid berkata, “Al-Barra’ memberitahukan kepadaku, sedangkan dia bukan seorang pendusta, bahwa Rasululloh mengucapkan, ‘Sami’allahu liman hamidah’, maka tidak ada seorang pun di antara kami yang membengkokkan punggungnya sehingga Nabi sujud. Kemudian sesudah itu kami turun untuk sujud.’”

Semoga kita bisa lebih memperhatikan sholat kita, terutama saat menjadi makmum.

4. Susunan makmum.
Susunan makmum, yang dicontohkan Rasululloh SAW adalaha sebagai berikut:
- Makmum laki-laki berdiri di belakang imam.
- Makmum anak kecil (laki-laki) berdiri di belakang makmum laki-laki.
- Makmum perempuan (dewasa ataupun anak kecil) berdiri di sebelah belakang makmum anak kecl laki-laki.

Dalil dari posisi ini adalah hadits berikut,”Nabi pernah mengatur barisan laki-laki dewasa di depan barisan anak-anak, dan barisan perempuan di belakang barisan anak-anak.” (Al Hadits)

Di beberapa tempat, saya pernah temui makmum perempuan sejajar dengan makmum laki-laki. Ketika saya konfirmasi kepada pengurus masjid, mereka mengatakan bahwa adalah hal sulit untuk menempatkan makmum perempuan di belakang makmum laki-laki karena tata ruang dari masjid mereka sudah begitu adanya.

Saya pribadi menyayangkan alasan itu, karena sebenarnya hal2 seperti itu masih bisa dicarikan solusinya.

5. Makmum mesti mendengarkan bacaan imam.
Dalilnya adalah,“Barangsiapa mengikuti imam, maka bacaan imam itu (menjadi) bacaan baginya.”. Hadits lain,”Dijadikan imam itu hanya untuk diturut. Karenanya, apabila ia takbir hendaklah kamu takbir, dana apabila ia membaca (Al Qur’an pada saat sholat), hendaklah kamu diam (mendengarkan).” (HR Ahmad)

6. Makmum menyebut aamiin.
Aamiin MESTI diucap oleh makmum apabila imam selesai membaca Al Fatihah. Dalilnya, Abu Hurairah bahwa Rasululloh bersabda, “Apabila imam selesai mengucapkan, ‘Ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin ; maka ucapkanlah, ‘Amin.’ Karena sesungguhnya orang yang bacaannya bersamaan dengan malaikat, maka diampunilah dosanya yang telah lalu.”

Dalam hadits di atas juga disebutkan, sebaiknya ucapan aamiin ini bersama-sama dengan imam, karena dosanya akan diampuni, sebagaimana hadits berikut, Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Apabila imam (dan dalam satu riwayat: pembaca 7/167) membaca amin, maka bacalah amin olehmu. Karena, malaikat juga mengucapkan amin. Sesungguhnya barangsiapa yang bacaan aminnya bersamaan dengan bacaan amin malaikat, maka diampunilah dosanya yang telah lampau.”

7. Makmum tidak boleh terpisah dari imam.
Untuk poin 7 ini, sedikitnya ada 2 pendapat:
a) Makmum MESTI BISA melihat imam

b) Makmum cukup bisa mendengar imam
Dalilnya: Abu Mijlaz berkata, “Boleh seseorang bermakmum kepada imam, meskipun di antara keduanya terdapat jalan atau dinding apabila dia dapat mendengar takbir imam.”

8. Makmum laki-laki TIDAK BOLEH berimam kepada imam perempuan.
Dalil dari poin 8 ini adalah hadits,“Perempuan janganlah dijadikan imam, sedangkan makmumnya laki-laki.” (HR Ibnu Majah).

Barangkali pembaca akan teringat dengan kasus di New York beberapa tahun lalu, ketika ada seorang muslimah yg menjadi imam sholat dan ada makmumnya laki-laki. Belakangan diketahui bahwa muslimah tersebut adalah aktivis gerakan feminisme, yg beranggapan dalam Islam, perempuan juga punya hak yg sama untuk mengimami laki-laki.

Saya tidak tahu apakah dirinya pernah membaca hadits di atas, karena sudah jelas sekali aturannya.

9. Makmum mesti merapatkan shaf, terutama bila lebih dari 1 orang.
Hendaknya para makmum merapatkan shaf, karena shaf yg rapat merupakan keutamaan sholat. Dalil-dalil yg berkaitan dengan merapatkan shaf adalah sebagai berikut:
- Nu’man bin Basyir berkata, “Rasululloh bersabda, ‘Sungguh kamu sekalian meluruskan shaf-shafmu atau Allah memalingkan antara muka muka kamu.”
- Anas r.a. berkata, “Iqamah telah dikumandangkan, lalu Rasululloh menghadap kami dan bersabda, ‘Luruskanlah shaf-shaf kamu dan rapatkanlah, karena sesungguhnya aku melihatmu dari belakang punggungku.’ Salah seorang dari kami menempelkan pundaknya ke pundak kawannya, dan kakinya ke kaki kawannya.”
- Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Imam itu dijadikan untuk diikuti. Karena itu, janganlah kamu menyalahinya. Apabila dia sudah bertakbir, maka bertakbirlah kamu (1/179). Apabila dia ruku, maka rukulah kamu. Apabila dia membaca, ‘Sami’allaahu liman hamidah’ ; maka bacalah, ‘Rabbana wa lakal hamdu.’ Apabila dia sujud, maka sujudlah kamu. Apabila dia shalat dengan duduk, maka shalatlah kamu semua dengan duduk. Luruskan shaf (barisan) dalam shalat, sesungguhnya meluruskan shaf itu sebaik-baik shalat.”
- Anas mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Luruskanlah shaf kalian, karena meluruskan shaf itu adalah termasuk kesempurnaan mendirikan shalat.”

Bagaimana posisi shaf yg rapat itu? Dalam hadits Anas sudah disebutkan, shaf yg rapat itu adalah pundak bertemu pundak, dan kaki bertemu kaki. Dalil lainnya adalah Nu’man bin Basyir berkata, “Aku melihat bahwa setiap orang di antara kami merapatkan mata kakinya dengan mata kaki sahabatnya.”

10. Posisi shaf yg utama bagi makmum.
Posisi yang dimaksud di sini bukanlah posisi seperti di poin 4.

Posisi shaf yg utama bagi laki-laki adalah di depan. Semakin depan (dekat dg imam), maka semakin utama. Sementara bagi perempuan, shaf terbaik adalah di belakang. Semakin belakang semakin utama bagi mereka.

Dalilnya adalah,“Sebaik-baik shaf (barisan) laki-laki itu di bagian depan, dan seburuk-buruknya di bagian belakang. Dan sebaik-baiknya shaf perempuan adalah di bagian belakang dan seburuk-buruknya di bagian depan.” (HR Muslim)

Semoga artikel ini bermanfaat dan meningkatkan gairah kita (terutama kaum laki-laki) untuk sholat berjama’ah.

Tujuh kali naik haji tidak bisa melihat Ka'bah

Kisah nyata... Tujuh kali naik haji tidak bisa melihat Ka'bah

Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, Hasan (bukan nama sebenarnya), mengajak ibunya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

Sarah (juga bukan nama sebenarnya), sang Ibu, tentu senang dengan ajakan anaknya itu. Sebagai muslim yang mampu secara materi, mereka memang berkewajiban menunaikan ibadah Haji.

Segala perlengkapan sudah disiapkan. Singkatnya ibu anak-anak ini akhirnya berangkat ke tanah suci. Kondisi keduanya sehat wal afiat, tak kurang satu apapun. Tiba harinya mereka melakukan thawaf dengan hati dan niat ikhlas menyeru panggilan Allah, Tuhan Semesta Alam. “Labaik allahuma labaik, aku datang memenuhi seruanMu ya Allah”.

Hasan menggandeng ibunya dan berbisik, “Ummi undzur ila Ka’bah (Bu, lihatlah Ka’bah).” Hasan menunjuk kepada bangunan empat persegi berwarna hitam itu. Ibunya yang berjalan di sisi anaknya tak beraksi, ia terdiam. Perempuan itu sama sekali tidak melihat apa yang ditunjukkan oleh anaknya.

Hasan kembali membisiki ibunya. Ia tampak bingung melihat raut wajah ibunya. Di wajah ibunya tampak kebingungan. Ibunya sendiri tak mengerti mengapa ia tak bisa melihat apapun selain kegelapan. beberapakali ia mengusap-usap matanya, tetapi kembali yang tampak hanyalah kegelapan.

Padahal, tak ada masalah dengan kesehatan matanya. Beberapa menit yang lalu ia masih melihat segalanya dengan jelas, tapi mengapa memasuki Masjidil Haram segalanya menjadi gelap gulita. Tujuh kali Haji Anak yang sholeh itu bersimpuh di hadapan Allah. Ia shalat memohon ampunan-Nya. Hati Hasan begitu sedih. Siapapun yang datang ke Baitullah, mengharap rahmatNYA. Terasa hampa menjadi tamu Allah, tanpa menyaksikan segala kebesaran-Nya, tanpa merasakan kuasa-Nya dan juga rahmat-Nya.

Hasan tidak berkecil hati, mungkin dengan ibadah dan taubatnya yang sungguh-sungguh, Ibundanya akan dapat merasakan anugrah-Nya, dengan menatap Ka’bah, kelak. Anak yang saleh itu berniat akan kmebali membawa ibunya berhaji tahun depan. Ternyata nasib baik belum berpihak kepadanya.

Tahun berikutnya kejadian serupa terulang lagi. Ibunya kembali dibutakan di dekat Ka’bah, sehingga tak dapat menyaksikan bangunan yang merupakan symbol persatuan umat Islam itu. Wanita itu tidak bisa melihat Ka’bah.

Hasan tidak patah arang. Ia kembali membawa ibunya ke tanah suci tahun berikutnya.

Anehnya, ibunya tetap saja tak dapat melihat Ka’bah. Setiap berada di Masjidil Haram, yang tampak di matanya hanyalah gelap dan gelap. Begitulah keganjilan yang terjadi pada diri Sarah. hingga kejadian itu berulang sampai tujuh kali menunaikan ibadah haji.

Hasan tak habis pikir, ia tak mengerti, apa yang menyebabkan ibunya menjadi buta di depan Ka’bah. Padahal, setiap berada jauh dari Ka’bah, penglihatannya selalu normal. Ia bertanya-tanya, apakah ibunya punya kesalahan sehingga mendapat azab dari Allah SWT ?. Apa yang telah diperbuat ibunya, sehingga mendapat musibah seperti itu ? Segala pertanyaan berkecamuk dalam dirinya. Akhirnya diputuskannya untuk mencari seorang alim ulama, yang dapat membantu permasalahannya.

Beberapa saat kemudian ia mendengar ada seorang ulama yang terkenal karena kesholehannya dan kebaikannya di Abu Dhabi (Uni Emirat). Tanpa kesulitan berarti, Hasan dapat bertemu dengan ulama yang dimaksud.

Ia pun mengutarakan masalah kepada ulama yang saleh ini. Ulama itu mendengarkan dengan seksama, kemudian meminta agar Ibu dari hasan mau menelponnya. anak yang berbakti ini pun pulang. Setibanya di tanah kelahirannya, ia meminta ibunya untuk menghubungi ulama di Abu Dhabi tersebut. Beruntung, sang Ibu mau memenuhi permintaan anaknya. Ia pun mau menelpon ulama itu, dan menceritakan kembali peristiwa yang dialaminya di tanah suci. Ulama itu kemudian meminta Sarah introspeksi, mengingat kembali, mungkin ada perbuatan atau peristiwa yang terjadi padanya di masa lalu, sehingga ia tidak mendapat rahmat Allah. Sarah diminta untuk bersikap terbuka, mengatakan dengan jujur, apa yang telah dilakukannya.

“Anda harus berterus terang kepada saya, karena masalah Anda bukan masalah sepele,” kata ulama itu pada Sarah.

Sarah terdiam sejenak. Kemudian ia meminta waktu untuk memikirkannya. Tujuh hari berlalu, akan tetapi ulama itu tidak mendapat kabar dari Sarah. Pada minggu kedua setelah percakapan pertama mereka, akhirnya Sarah menelpon. “Ustad, waktu masih muda, saya bekerja sebagai perawat di rumah sakit,” cerita Sarah akhirnya. “Oh, bagus…..Pekerjaan perawat adalah pekerjaan mulia,” potong ulama itu. “Tapi saya mencari uang sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara, tidak peduli, apakah cara saya itu halal atau haram,” ungkapnya terus terang. Ulama itu terperangah. Ia tidak menyangka wanita itu akan berkata demikian.

“Disana….” sambung Sarah, “Saya sering kali menukar bayi, karena tidak semua ibu senang dengan bayi yang telah dilahirkan. Kalau ada yang menginginkan anak laki-laki, padahal bayi yang dilahirkannya perempuan, dengan imbalan uang, saya tukar bayi-bayi itu sesuai dengan keinginan mereka.”

Ulama tersebut amat terkejut mendengar penjelasan Sarah.
“Astagfirullah……” betapa tega wanita itu menyakiti hati para ibu yang diberi amanah Allah untuk melahirkan anak. bayangkan, betapa banyak keluarga yang telah dirusaknya, sehingga tidak jelas nasabnya.

Apakah Sarah tidak tahu, bahwa dalam Islam menjaga nasab atau keturunan sangat penting.

Jika seorang bayi ditukar, tentu nasabnya menjadi tidak jelas. Padahal, nasab ini sangat menentukan dala perkawinan, terutama dalam masalah mahram atau muhrim, yaitu orang-orang yang tidak boleh dinikahi.

“Cuma itu yang saya lakukan,” ucap Sarah.
“Cuma itu ? tanya ulama terperangah. “Tahukah anda bahwa perbuatan Anda itu dosa yang luar biasa, betapa banyak keluarga yang sudah Anda hancurkan !”. ucap ulama dengan nada tinggi.

“Lalu apa lagi yang Anda kerjakan ?” tanya ulama itu lagi sedikit kesal.
“Di rumah sakit, saya juga melakukan tugas memandikan orang mati.”
“Oh bagus, itu juga pekerjaan mulia,” kata ulama.

“Ya, tapi saya memandikan orang mati karena ada kerja sama dengan tukang sihir.”
“Maksudnya ?”. tanya ulama tidak mengerti.

“Setiap saya bermaksud menyengsarakan orang, baik membuatnya mati atau sakit, segala perkakas sihir itu sesuai dengan syaratnya, harus dipendam di dalam tanah. Akan tetapi saya tidak menguburnya di dalam tanah, melainkan saya masukkan benda-benda itu ke dalam mulut orang yang mati.”

“Suatu kali, pernah seorang alim meninggal dunia. Seperti biasa, saya memasukkan berbagai barang-barang tenung seperti jarum, benang dan lain-lain ke dalam mulutnya. Entah mengapa benda-benda itu seperti terpental, tidak mau masuk, walaupun saya sudah menekannya dalam-dalam. Benda-benda itu selalu kembali keluar. Saya coba lagi begitu seterusnya berulang-ulang. Akhirnya, emosi saya memuncak, saya masukkan benda itu dan saya jahit mulutnya. Cuma itu dosa yang saya lakukan.”

Mendengar penuturan Sarah yang datar dan tanpa rasa dosa, ulama itu berteriak marah.

“Cuma itu yang kamu lakukan ? Masya Allah….!!! Saya tidak bisa bantu anda. Saya angkat tangan”.

Ulama itu amat sangat terkejutnya mengetahui perbuatan Sarah. Tidak pernah terbayang dalam hidupnya ada seorang manusia, apalagi ia adalah wanita, yang memiliki nurani begitu tega, begitu keji. Tidak pernah terjadi dalam hidupnya, ada wanita yang melakukan perbuatan sekeji itu.

Akhirnya ulama itu berkata, “Anda harus memohon ampun kepada Allah, karena hanya Dialah yang bisa mengampuni dosa Anda.”

Bumi menolaknya. Setelah beberapa lama, sekitar tujuh hari kemudian ulama tidak mendengar kabar selanjutnya dari Sarah. Akhirnya ia mencari tahu dengan menghubunginya melalui telepon. Ia berharap Sarah t elah bertobat atas segala yang telah diperbuatnya. Ia berharap Allah akan mengampuni dosa Sarah, sehingga Rahmat Allah datang kepadanya. Karena tak juga memperoleh kabar, ulama itu menghubungi keluarga Hasan di mesir. Kebetulan yang menerima telepon adalah Hasan sendiri. Ulama menanyakan kabar Sarah, ternyata kabar duka yang diterima ulama itu.

“Ummi sudah meninggal dua hari setelah menelpon ustad,” ujar Hasan.

Ulama itu terkejut mendengar kabar tersebut.

“Bagaimana ibumu meninggal, Hasan ?”. tanya ulama itu.

Hasanpun akhirnya bercerita : Setelah menelpon sang ulama, dua hari kemudian ibunya jatuh sakit dan meninggal dunia. Yang mengejutkan adalah peristiwa penguburan Sarah. Ketika tanah sudah digali, untuk kemudian dimasukkan jenazah atas ijin Allah, tanah itu rapat kembali, tertutup dan mengeras. Para penggali mencari lokasi lain untuk digali. Peristiwa itu terulang kembali. Tanah yang sudah digali kembali menyempit dan tertutup rapat. Peristiwa itu berlangsung begitu cepat, sehingga tidak seorangpun pengantar jenazah yang menyadari bahwa tanah itu kembali rapat. Peristiwa itu terjadi berulang-ulang. Para pengantar yang menyaksikan peristiwa itu merasa ngeri dan merasakan sesuatu yang aneh terjadi. Mereka yakin, kejadian tersebut pastilah berkaitan dengan perbuatan si mayit.

Waktu terus berlalu, para penggali kubur putus asa dan kecapaian karena pekerjaan mereka tak juga usai. Siangpun berlalu, petang menjelang, bahkan sampai hampir maghrib, tidak ada satupun lubang yang berhasil digali. Mereka akhirnya pasrah, dan beranjak pulang. Jenazah itu dibiarkan saja tergeletak di hamparan tanah kering kerontang.

Sebagai anak yang begitu sayang dan hormat kepada ibunya, Hasan tidak tega meninggalkan jenazah orang tuanya ditempat itu tanpa dikubur. Kalaupun dibawa pulang, rasanya tidak mungkin. Hasan termenung di tanah perkuburan seorang diri.

Dengan ijin Allah, tiba-tiba berdiri seorang laki-laki yang berpakaian hitam panjang, seperti pakaian khusus orang Mesir. Lelaki itu tidak tampak wajahnya, karena terhalang tutup kepalanya yang menjorok ke depan. Laki-laki itu mendekati Hasan kemudian berkata padanya,” Biar aku tangani jenazah ibumu, pulanglah!”. kata orang itu.

Hasan lega mendengar bantuan orang tersebut, Ia berharap laki-laki itu akan menunggu jenazah ibunya. Syukur-syukur mau menggali lubang untuk kemudian mengebumikan ibunya.

“Aku minta supaya kau jangan menengok ke belekang, sampai tiba di rumahmu, “pesan lelaki itu.

Hasan mengangguk, kemudian ia meninggalkan pemakaman. Belum sempat ia di luar lokasi pemakaman, terbersit keinginannya untuk mengetahui apa yang terjadi dengan kenazah ibunya.

Sedetik kemudian ia menengok ke belakang. Betapa pucat wajah Hasan, melihat jenazah ibunya sudah dililit api, kemudian api itu menyelimuti seluruh tubuh ibunya. Belum habis rasa herannya, sedetik kemudian dari arah yang berlawanan, api menerpa wajah Hasan. Hasan ketakutan. Dengan langka h seribu, ia pun bergegas meninggalkan tempat itu.

Demikian yang diceritakan Hasan kepada ulama itu. Hasan juga mengaku, bahwa separuh wajahnya yang tertampar api itu kini berbekas kehitaman karena terbakar. Ulama itu mendengarkan dengan seksama semua cerita yang diungkapkan Hasan. Ia menyarankan, agar Hasan segera beribadah dengan khusyuk dan meminta ampun atas segala perbuatan atau dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh ibunya. Akan tetapi, ulama itu tidak menceritakan kepada Hasan, apa yang telah diceritakan oleh ibunya kepada ulama itu.

Ulama itu meyakinkan Hasan, bahwa apabila anak yang soleh itu memohon ampun dengan sungguh-sungguh, maka bekas luka di pipinya dengan ijin Allah akan hilang. Benar saja, tak berapa lama kemudian Hasan kembali mengabari ulama itu, bahwa lukanya yang dulu amat terasa sakit dan panas luar biasa, semakin hari bekas kehitaman hilang. Tanpa tahu apa yang telah dilakukan ibunya selama hidup, Hasan tetap mendoakan ibunya. Ia berharap, apapun perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh ibunya, akan diampuni oleh Allah SWT.