Jumat, 21 November 2008

Senam

Hangatkan Rumah Tangga dengan Sex Exercise
Banyak hal yang mendukung keharmonisan sebuah keluarga. Salah satu yang tak bisa dilupakan adalah keselarasan hubungan pasangan suami istri (pasutri) di tempat tidur. Sayang, memasuki masa evergreen, banyak orang yang kadang melupakan hal tersebut. Fisik yang tak sekuat dulu menjadi sebuah alasan.

Untuk meningkatkan kualitas hubungan pasutri, para perempuan evergreen bisa mencoba melakukan sex exercise. Gerakan-gerakan senam itu diyakini bisa membuat rumah tangga semakin terasa hangat.

"Pada dasarnya, tujuan utama latihan ini ialah menguatkan otot-otot dasar panggul. Terutama melatih otot bagian dalam. Salah satunya Mrs V," ujar Vincentia Maureen, instruktur senam sekaligus owner Maureen Studio yang terletak di kawasan Sutorejo Utara.

Menurut perempuan 45 tahun tersebut, layaknya organ tubuh lain, otot pada Mrs V juga perlu dilatih. Itu dilakukan untuk menjaga kekencangan dan daya elastisitas yang kemungkinan turun seiring dengan bertambahnya usia. "Diharapkan, dengan latihan ini, keharmonisan hubungan pasutri usia lanjut pun tetap terjaga layaknya muda dulu," tutur Maureen.

Sex exercise meliputi sembilan variasi gerakan secara bertahap. Yakni, standing open leg, standing contract and release, standing wave, sitting on a ball, abdominal shaking, mermaid, prone hip circle, bridge, dan supine open leg.

Beberapa gerakan dilakukan dalam posisi berbeda. Tetapi, ada beberapa gerakan yang menggunakan variasi sama. Di antaranya, variasi contract and release pada gerakan standing contract and release, sitting on a ball, mermaid, prone hip circle, dan bridge. "Variasi itu sebagai representasi menahan kencing. Otot Mrs V pun ikut bergerak," kata Maureen.

Keseluruhan gerakan dalam latihan dilakukan dengan sikap badan rileks. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari cedera dan fokus pada latihan otot-otot panggul. "Latihan ini sifatnya ringan. Jadi, jumlah hitungan sudah disesuaikan dengan standar latihan,'' terangnya.

Ada beberapa gerakan yang perlu dilatih secara teratur. Gerakan menggetarkan otot perut misalnya. Bagi pemula, latihan biasanya dilakukan dengan tarikan napas panjang. Tapi, bagi mereka yang sudah sering berlatih, durasi napas bisa diperpendek sehingga manfaatnya lebih optimal.

Banyak manfaat yang bisa dipetik dari latihan rutin sex exercise. Di antaranya adalah menguatkan dan meningkatkan elastisitas Mrs V, menguatkan dan mengencangkan otot paha dan otot panggul, serta meningkatkan kemampuan koitus (bersanggama). "Latihan ini tidak hanya fokus untuk warga evergreen. Semua perempuan yang sudah berumah tangga bisa mencobanya," jelas ibu tiga anak itu.

Menurut Maureen, untuk mencapai tingkat hubungan pasutri yang lebih baik, disarankan juga melakukan latihan lain, seperti pilates, yoga, aerobik, atau jenis olahraga lain. "Dengan berolahraga, kondisi fisik akan prima dan bentuk tubuh lebih terjaga. Tentu akan sangat membantu kualitas hubungan pasutri agar lebih sempurna,'' tuturnya.

Yang juga tak boleh dilupakan adalah menjaga komunikasi agar tetap erat dan terbuka. Jangan ragu mengatakan kepada pasangan mengenai apa yang diinginkan. Misalnya, posisi saat berhubungan, suasana, atau tempat yang dikehendaki. (ian/ayi)

Standing Open Leg

Posisi berdiri tegap dan rileks. Kedua lutut ditekuk sedikit ke depan. Kedua kaki dibuka sedikit lebar dari bahu. Kedua tangan ditekuk hingga membentuk siku ke depan. Gerakan panggul ke samping kiri dan kanan. Pertahankan sikap badan agar tidak ikut bergerak. Lakukan sebanyak 8 x 3 hitungan.

Standing Contract and Release

Posisi berdiri tegap dan rileks. Kedua kaki dirapatkan dengan kedua lutut ditekuk sedikit ke depan. Kedua tangan lurus ke samping, biarkan jari tangan rileks. Gerakkan panggul dari posisi semula (release) ke depan (contract). Perhatikan, panggul jangan ditekan ke belakang agar tak cedera punggung. Lakukan sebanyak 8 x 3 hitungan.

Standing Wave

Posisi berdiri dan rileks. Kedua lutut ditekuk sedikit ke depan. Kedua tangan ditekuk di samping kepala. Gerakkan badan dan panggul meliuk seperti ombak. Perhatikan sikap dada tegap dan tidak ikut bergerak. Lakukan sebanyak 8 x 3 hitungan.

Sitting on a Ball

Posisi duduk di atas bola. Kedua kaki dibuka sedikit lebar dari bahu. Kedua tangan di atas paha. Gerakkan panggul ke samping kiri dan kanan. Lalu, gerakkan panggul dari posisi semula (release) ke depan (contract). Lakukan masing-masing gerakan sebanyak 8 x 3 hitungan.

Abdominal Shaking

Posisi berdiri dengan sikap badan condong ke depan. Kedua lutut ditekuk sedikit ke depan. Kedua kaki dibuka sedikit lebar dari bahu. Atau, kedua kaki dirapatkan. Pandangan lurus lurus ke depan bawah. Bagi pemula, awalnya tarik napas panjang, kemudian embuskan secara bertahap sedikit demi sedikit. Tetapi, bagi yang sudah menguasai, cukup buang napas secara bertahap dan cepat. Lama gerakan disesuaikan kemampuan, yakni seperempat sampai satu menit.

Mermaid

Posisi duduk tegap. Kaki kanan ditekuk ke depan layaknya posisi bersila. Kaki kiri ditekuk ke samping kiri. kedua tangan di lutut. Gerakkan panggul melingkar searah jarum jam. Ulangi gerakan dengan mengganti posisi kaki kiri ditekuk ke depan dan kaki kanan ditekuk ke samping kanan. Gerakkan panggul melingkar berlawanan arah jarum jam. Setiap gerakan satu lingkaran panggul diselingi dengan gerak contract-release. Lakukan sebanyak 8 x 3 hitungan.

Prone Hip Circle

posisi tidur telungkup. Kedua atau salah satu kaki ditekuk ke dalam. kedua tangan ditekuk dengan posisi siku menahan badan. gerakkan panggul melingkar searah jarum jam. Setiap satu lingkaran diselingi dengan gerak contract-release dan sedikit geser ke depan (sejauh satu tapak kaki). Lakukan sebanyak 8 x 3 hitungan.

Supine Open Leg

Posisi tidur terlentang. Kedua kaki diangkat ke atas dengan lutut sedikit ditekuk ke depan. Pandangan lurus ke atas. Kedua tangan di bawah panggul sebagai bantalan. Gerakkan panggul ke kiri dan kanan. Lakukan sebanyak 8 x 3 hitungan.

Tidak ada komentar: